BANDA ACEH — Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar SAg MHum mengajak PNS/ASN untuk segera mendaftarkan diri sebagai Calon Jamaah Haji, karena mendaftarkan haji perlu menunggu 20-30 tahun ke depan untuk bisa berangkat ke tanah suci.
“Karena itu kita masih muda, masih ada kesempatan dan masih semangat, segera daftarkan diri,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, saat peusijuek calon jamaah haji Dinas Syariat Islam Aceh di Mushala As-Salam, Rabu 17 mei 2023.
Ibadah haji, kata EMK Alidar, merupakan ritual istimewa serta syarat dengan makna perpaduan antara dimensi batin dan jasmani.
Karena itu semangat berhaji harus digalakkan.
Ada dua cara jika ada niat yang ikhlas menuaikan rukun Islam kelima, yang pertama daftar diri dan yang kedua ikut tes menjadi petugas pelayan haji, insya Allah jika bersungguh-sungguh Allah akan memudahkan jalan ke Tanah Suci.
“Terpenting kita harus semangat karena itu saya meminta PNS/ASN segera daftarkan diri sebagai Calon Jamaah Haji,” terangnya.
Tahun ini Dinas Syariat Islam Aceh mendapat tiga jamaah haji plus pendamping satu orang yang dapat panggilan ke Baitullah, mudah-mudahan di tahun masa yang akan datang makin banyak jamaah dari Dinas Syariat Islam bisa melaksanakan ibadah haji.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu datang ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima, maka gunakanlah waktu selama 40 hari itu untuk memperbaiki ibadah seperti berdzikir, berdoa, bersedekah dan tawakkal. Kesemuanya ini bertujuan untuk meraih ridha dan rahmat dari Allah yakni Haji Mabrur dan Mabrurah,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, atas nama pimpinan lembaga dan pribadi serta seluruh karyawan, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh menyampaikan, akan senantiasa mendoakan para jamaah agar diberikan kekuatan lahir batin serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji oleh Allah.
Ia juga berpesan, para jamaah sebisanya meningkatkan semangat beribadah dan menanamkan niat menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah.
EMK Alidar juga meminta para jamaah menjaga kesehatan agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna, karena pada dasarnya ibadah haji bukan hanya ibadah batin tetapi juga ibadah lahir yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat, sehingga dapat melaksanakan serangkaian ibadah haji. (IA)