CALANG — Kawanan gajah Sumatera liar merusak kebun kopi milik warga di Aceh Jaya, Rabu (13/10). Peristiwa ini terjadi di Desa Teupin Asan, Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya.
Salah seorang warga kecamatan setempat sekaligus relawan sosial Aceh Jaya, Maksalmina mengatakan, kawanan gajah liar itu berjumlah sepuluh ekor.
“Yang dirusak tanaman kopi dan jengkol milik warga setempat,” ujar Maksalmina.
Diperkirakan, kawanan gajah turun ke pemukiman warga sejak Selasa (12/10/2021) sore kemarin dan diperkirakan hingga kini kawanan gajah itu masih berada di lokasi.
“Turunnya gerombolan, saat ini diperkirakan masih ada di lokasi, kami rencana akan ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, hal ini telah direspon oleh pihak CRU Sampoiniet dengan memberikan sejumlah petasan dan akan ke lokasi untuk menangani kawanan gajah sore hari.
Sementara Anggota Tim CRU Sampoiniet, Amilin yang juga ikut merespon kawanan gajah itu menjelaskan, kini kawanan gajah tersebut diprediksikan sudah masuk kembali ke hutan dekat kawasan pemukiman warga.
“Kami sudah turun ke lokasi, kami akan terus memantau perkembangannya dan hingga saat ini belum terlihat adanya kawanan gajah liar tersebut,” jelasnya.
Namun, pihaknya belum bisa diperkirakan jumlah keseluruhan kawanan gajah itu. Di lokasi kejadian, terlihat beberapa batang jengkol dan kopi milik warga setempat telah rusak.
“Tim CRU Sampoiniet akan merespon kawanan gajah sampai kembali ke habitatnya, jika pun sore ini tidak memungkinkan untuk kita respon maka tim kami akan ngepam (jaga malam) dan akan direspon kembali pagi hari,” tutup dia. (IA)