Kecelakaan Lalu Lintas di Aceh Menurun Selama Idulfitri, 21 Orang Meninggal Dunia
Hal itu juga karena masyarakat tidak menyiapkan saldo e-Toll yang cukup sebelum masuk tol.
Sedangkan di tempat lain, seperti di jalan yang dekat pusat pembelanjaan, pasar, dan pusat oleh-oleh hanya terjadi kepadatan sebentar saja dan dapat diurai oleh petugas.
Selanjutnya, aktivitas di pelabuhan juga dilaporkan lancar. Walaupun sempat viral antrean panjang roda 4, tetapi itu memang ditata di daerah buffer zone menunggu naik ke kapal Roro—kapal penyeberangan ke Sabang.
Begitu juga lokasi tempat wisata, semuanya lancar dan tertib.
“Alhamdulilah selama operasi ketupat ada 30 pos baik pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang diisi oleh aparat kepolisian bersama stakeholder semua berjalan dengan baik
Terkait dengan bencana alam saat operasi ketupat juga tidak ada info banjir, longsor, dan bencana lainnya, mudik dan balik semuanya lancar.
Untuk puncak arus balik di Aceh, sesuai data terjadi pada Minggu kemarin, 14 April 2024,” kata Iqbal.
Angka Fatalitas Korban Meninggal Dunia Turun
Selain angka kecelakaan lalu lintas, angka fatalitas korban meninggal dunia atau MD pada tahun 2024 juga menurun.
Dari grafik yang dilaporkan dalam Anev berjalan hari ke-12 Ops Ketupat Seulawah 2024, diketahui pada tahun 2023 angka fatalitas korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, sedangkan tahun 2024 berjumlah 21 orang.
“Angka fatalitas korban MD tahun 2024 turun 14 orang atau 40 persen dibandingkan tahun 2023,” jelas Iqbal.
Iqbal juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan di Aceh makin menurun.
“Terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas. Semoga angka kecelakaan di Aceh makin menurun,” pungkas Iqbal. (IA)