JAKARTA – Kota Banda Aceh ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan malam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Hal ini mengemuka pada pertemuan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dengan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Even) Kemenparekraf RI Rizki Handayani, Senin (31/1) di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jln. Merdeka Barat, Jakarta. Ia didampingi Direktur Even Daerah Reza Fahlevi dan Direktur Even Nasional dan Internasional Dessy Ruhati.
Sementara ikut mendampingi wali kota, Kadisbudpar Aceh Jamaluddin, Anggota DPRA Asib Amin, Plt Kadispar Banda Aceh M Ridha, Sekretaris Disbudpar Aceh Cut Numarita, Kabid Promosi dan Pemasaran Banda Aceh Triansyah Putra dan Kasi Promosi dan Pemasaran Dispar Banda Aceh Iin Muhaira.
Hadir juga Founder Anugerah Pesona Indonesia Muhammad Syafaat dan Chairman Anugerah Pesona Indonesia Hiro Kristianto.
Pada pertemuan ini disampaikan Provinsi Aceh telah ditetapkan sebagai tuan rumah dengan lokasi penyelenggaraan di Kota Banda Aceh.
Wali Kota Aminullah Usman menyambut baik diberi kepercayaan sebagai tuan rumah malam puncak API 2022 karena akan menjadi momentum berharga untuk memperkenalkan berbagai produk pariwisata Kota Banda Aceh.
Selain itu, lanjut Aminullah, momentum tersebut akan menjadi ajang bagi Banda Aceh mempromosikan produk unggulan lokal ke seluruh nusantara, termasuk kopi.
“Tentunya kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan produk unggulan kami, banyak produk dari UMKM dan tentunya kopi juga,” ujarnya.
Ia mengatakan, meski konsep dan tema API 2022 belum diputuskan, namun ia ingin mengapungkan ‘Kopi Aceh untuk Dunia’ sebagai tema untuk dapat dipertimbangkan pihak Kemenparekraf.
Kata Aminullah, kopi selama ini memang sudah cukup dikenal di seluruh nusantara dan bahkan ke seluruh belahan dunia.
“Namun jika kita promosikan lagi di acara sebesar malam Anugerah Pesona Indonesia tentuk akan lebih baik lagi, lebih dikenal lagi karena para pelaku industri wisata. Lebih dari 1.000 orang hadir langsung ke Banda Aceh,” kata Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh.
Dalam kesempatan ini, wali kota menyatakan Banda Aceh siap menjadi tuan rumah terbaik untuk penyelenggaraan even berskala nasional tersebut. Ia juga siap menganggarkan anggaran dari porsi APBK jika dibutuhkan.
Dari sisi infrasturktur dan fasilitas, gedung Banda Aceh Convention Hall sangat siap untuk menggelar acara tersebut.
“Jika dibutuhkan tempat lain, kita bisa juga manfaatkan lokasi PKA, Taman Ratu Safiatuddin atau Taman Sari,” tambah mantan Dirut BPD Aceh ini.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Even) Kemenparekraf Rizki Handayani mengungkapkan keyakinannya Banda Aceh mampu menyukseskan acara tersebut.
“Terkait dengan tuan rumah, saya yakin API tahun ini akan sukses di Banda Aceh. Selama ini saya lihat even-even di Aceh selalu di atas standar dari daerah lain,” ujarnya.
Soal kopi, ia juga sepakat dengan Wali Kota Aminullah dimana Aceh selama ini dikenal dengan kuliner, apalagi jika ada inovasi-inovasi baru yang dilakukan terhadap produk kopi tentu menarik minat pasar dunia.
Kepada pihak penyelenggara Malam Anugerah API, Rizki Handayani menyarankan dalam pemilihan tahun ini dapat menonjolkan award yang sejalan dengan isu-isu kepariwisataan globlal.
“Bagaimana destinasi, pengelolaan tourism sustainable, ada SDGs-nya juga. Harus ada katagorinya itu, jadi API ini sejalan dengan isu globlal,” lanjutnya.
Malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2022 rencananya akan digelar pada November tahun ini.
API tahun ini menjadi tahun ketiga yang digelar di luar Jakarta. Pada tahun 2020 NTT ditunjuk sebagai tuan rumah. Kemudian pada 2021 digelar di Musi Banyuasin. Dan untuk tahun 2022, Kota Banda Aceh mendapat kepercayaan menggelar even bergengsi tersebut.
Terkiat teknis pelaksanaan, pihak Kemenparekraf bersama dengan penyelenggara API, Dispar Banda Aceh dan pihak Disbudpar Aceh akan melamukan pertemuan-pertemuan lanjutan untuk membahas konsep event secara lebih detail. (IA)