Banda Aceh — Tim riset Masyarakat Informasi Teknologi (MIT) belakangan memantau perkembangan konten negatif di internet khususnya judi online yang dalam dua tahun terakhir ini sangat digandrungi oleh netizen.
Hasilnya mengejutkan, game judi online Higgs Domino masih bebas diakses. Game judi yang paling populer dan hanya dalam kurun waktu dua tahun memiliki lebih dari 10 juta pengguna ini dirilis sejak 12 November 2018 dan terakhir diupdate 27 Oktober 2021 versi 1.77.
Game judi ini juga menyediakan pembelian dalam aplikasi yang bernilai Rp 3.000 sampai Rp 760.000 per item. Pembelian koin ini berfungsi layaknya koin chip judi yang biasa dimainkan di kasino judi kelas dunia seperti di Las Vegas, Marina Bay Singapore, Macau Cina dan Genting Malaysia.
Yang menarik, meskipun tampilan grafis game dipenuhi dengan simbol-simbol dan karakter asal negeri Cina, pengembang game ini mencantumkan alamatnya di Jln. MH Thamrin, Jakarta Pusat yang menunjukkan game ini berasal dari Indonesia dengan alamat email higgsdominocs@higgsgamestudio.com.
Namun informasi berbeda dalam situs resminya yang beralamat higgsgamestudio.com, mereka mengaku berasal dari Eropa.
“Higgs Studio is a puzzle game developer in the Europe, belonging to Higgs Technology.”
Temuan ini menjadi pertanyaan besar bagi publik, apakah pemerintah dan operator internet melegalkan dan melindungi industri judi?
Direktur Eksekutif Masyarakat Informasi Teknologi Teuku Farhan, Rabu (3/11) menjelaskan sebagian hasil temuan tim.
“Kami juga menguji fitur blokir Internet Baik operator Internet Telkomsel. Ternyata masih berfungsi. Saat diuji akses situs web “Links.net” muncul halaman blokir yang berisi “SITUS TIDAK DAPAT DIAKSES KARENA TERINDIKASI MENGANDUNG SALAH SATU UNSUR PORNOGRAFI, JUDI, PISHING, SARA DAN PROXY. MOHON PERIKSA KEMBALI ALAMAT YANG DITUJU”.
Tapi saat mengunjungi situs Judi Online di Google Playstore masih bisa diakses. Padahal masyarakat yang resah sudah berulang kali meminta blokir mulai Pemerintah Aceh, ulama sampai kepala daerah di luar Aceh.
“Kita pertanyakan komitmen pemerintah dan BUMN dengan slogan “AKHLAK” melindungi masyarakat dari konten negatif. Jangan ambil keuntungan sesaat tapi dampaknya merusak generasi produktif, tidak mudah perbaiki generasi,” terang Teuku Farhan bersama timnya yang aktif mengampanyekan pemanfaatan internet positif dan produktif sejak 2010.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah pusat, khususnya operator internet baik BUMN maupun swasta tidak menganggap sepele permintaan masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan memblokir konten negatif judi online. (IA)