Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Lindungi Awak Kapal Perikanan dari Perbudakan, Pemko Sabang Dukung Ratifikasi ILO C-188

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menerima audiensi Tim 9 Akselerasi Peta Jalan Ratifikasi ILO C-188, di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (21/11)

SABANG – Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mendukung Tim 9 Akselerasi Peta Jalan Ratifikasi Konvensi International Labour Organization (ILO) Nomor 188 (ILO C-188) tahun 2007, terkait urgensi pengesahan konvensi ILO C-188 tentang pekerjaan dalam penangkapan ikan di Indonesia.

“Kita siap dukung, ratifikasi C-188 ini penting dalam kaitannya dengan upaya peningkatan pelindungan awak kapal perikanan (AKP) Indonesia di dalam dan di luar negeri,” kata Reza Fahlevi.

Hal tersebut disampaikannya ketika menerima audiensi Tim 9 Akselerasi Peta Jalan Ratifikasi ILO C-188, di Ruang Rapat Wali Kota Sabang, Senin (21/11).

“Perlindungan AKP terutama yang bekerja di kapal asing harus menjadi prioritas utama, di tengah masih maraknya praktik perbudakan terhadap AKP di Aceh yang bekerja di kapal asing.

Untuk itu, tata kelola dan juga pengawasan pelayanan dokumen perizinan, harus lebih diperhatikan dan wajib diperbaiki, khususnya di Sabang,” ujarnya.

Reza berharap, konvensi ILO 188 ini akan dapat memastikan awak kapal perikanan mempunyai kondisi kerja yang layak di atas kapal dengan mengatur standar minimum, seperti usia untuk bekerja di kapal, akomodasi dan makanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perawatan medis dan jaminan sosial.

Sementara itu, perwakilan tim 9 Akselerasi Peta Jalan Ratifikasi ILO C-188, yang juga Direktur Rumoh Transparansi, Crisna Akbar menjelaskan pihaknya hadir untuk mengulas laporan yang telah tersedia mengenai permasalahan perlindungan AKP, membangun koordinasi dengan multi-stakeholder, serta menyusun peta rekomendasi peta jalan ratifikasi konvensi ILO C-188.

“Indonesia perlu meratifikasi ILO C-188, karena industri penangkapan ikan beroperasi pada lingkungan kerja yang keras dan sangat berbahaya (high risk), kemudian adanya agensi-agensi ‘liar’ yang begitu mudahnya mengirim AKP ke luar negeri tanpa adanya pengawasan yang ketat dari Lembaga terkait,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Crisna, standar upah dan jam kerja yang tidak jelas bagi AKP mengindikasikan AKP rentan mengalami pelanggaran HAM.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)