BANDA ACEH — Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 kali ini disambut meriah oleh masyarakat Kota Banda Aceh dan AcehBesar sekitarnya, dengan digelarnya “Festival Merah Putih Krueng Aceh” oleh Kodam Iskandar Muda (IM) pada Senin, 15 Agustus 2022.
Dalam kegiatan tersebut diselenggarakan berbagai kegiatan yang menarik perhatian masyarakat Aceh antara lain lomba menangkap bebek, lomba dayung perahu karet, lomba perahu hias dan juga lomba fotografi.
Acara semakin meriah dengan ditampilkannya atraksi jetski yang dilakukan oleh personel Kodam IM.
Dalam sambutannya, Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, kegiatan hari ini dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, yang sekaligus untuk memperingati hari Perdamaian Aceh yang ke-17 tahun, agar dapat memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Aceh.
“Kegiatan ini bisa menjadi media untuk mempererat silaturahmi dan sebagai wujud kebersamaan semua pihak, karena dalam membangun Aceh, kita harus berdampingan tidak ada lagi berhadap-hadapan, demi mewujudkan Aceh yang lebih damai dan sejahtera,” jelas Pangdam.
Para penonton tampak antusias menyemangati para peserta lomba dayung perahu karet yang diikuti oleh 20 tim dari unsur TNI, Polri, Basarnas Banda Aceh, Satpol PP-WH Banda Aceh, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Serambi Mekkah.
Demikian pula saat puluhan perahu hias yang diikuti 18 tim dari unsur TNI dan Polri serta 21 tim dari instansi sipil dan pemerintahan, dengan penampilannya yang memukau melintas di hadapan penonton, langsung menjadi pusat perhatian masyarakat yang menonton di sepanjang sungai Krueng Aceh.
Selain Pangdam IM, dalam acara yang disaksikan oleh ribuan masyarakat Aceh tersebut juga dihadiri oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Kajati Aceh Bambang Bachtiar SH MH, Ketua DPRA Saiful Bahri, yang mewakili Pj Gubernur Aceh, Kabinda, dan para pejabat pejabat Forkopimda Provinsi Aceh maupun Kota Banda Aceh, para Rektor, dan para pimpinan instansi sipil dan pemerintahan. (IA)