BANDA ACEH – Muhammad Dzaky Raihan dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Al Munwarah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Ilzar Tri Ansani dari PIK-R Tunas Unggul Kabupaten Aceh Timur terpilih dan dinobatkan sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) Aceh Tahun 2023.
Keduanya dianugerahkan sebagai Duta GenRe Aceh 2023, setelah menyisihkan 18 peserta lainnya pada malam pemilihan dan penganugerahan Duta GenRe Aceh 2023 yang berlangsung di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu malam (3/6/2023).
Sedangkan juara dua diraih oleh Mukhtasar Al Husaman dari PIK-R Balee Puteh (Aceh Besar) dan Ledi Suci Aprilia dari PIK-R Desa Makmur Sentosa (Bener Meriah).
Selanjutnya ditempati Safnatunnada dari PIK-R Gampong Tibang (Kota Banda Aceh) dan Rafi Aulia Rambe dari Forum GenRe Aceh Barat.
Ajang pemilihan dan penganugerahan Duta GenRe Aceh 2023 diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh.
Kegiatan yang ditutup pada Sabtu (3/6/2023) malam tersebut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh Dr M Jafar SH MHum.
Dalam sambutannya M Jafar, atas nama Pemerintah Aceh, mengucapkan selamat kepada para finalis yang terpilih menjadi Duta GenRe Aceh 2023.
“Kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, karena kita ketahui bahwa usia remaja merupakan usia emas yang berpengaruh besar terhadap fase kehidupan mereka selanjutnya. Hal ini menjadi semakin penting, mengingat mayoritas penduduk saat ini didominasi oleh mereka yang berusia muda,” kata Jafar.
Ditambahkannya, saat ini berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020 menurut Badan Pusat Statistik Nasional, jumlah generasi Z (penduduk yang lahir pada kurun waktu 1997-2012) mencapai 75,49 Juta jiwa atau setara dengan 27,94% dari total seluruh populasi penduduk Indonesia.
Sementara itu penduduk paling dominan kedua berasal dari generasi milenial (penduduk yang lahir pada kurun waktu 1981-1996) mencapai 69,38 Juta jiwa setara dengan 25,87%.
Dari data tersebut, kata Jafar, dapat disimpulan jika penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh usia muda dan remaja. Karena itu upaya-upaya penguatan kapasitas terhadap kaum muda dan remaja disebut menjadi sangat penting untuk terus dilakukan secara kolaboratif oleh berbagai pihak.
Dalam hal ini, lanjut Jafar, Duta GenRe merupakan salah satu upaya dari BKKBN dalam menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Program tersebut dikatakan, secara khusus memiliki sasaran para remaja agar mereka memiliki kualitas yang baik dan dapat melalui masa remaja dengan optimal.
Program ini mengedukasi remaja Indonesia agar menjadi generasi yang punya perencanaan kehidupan yang matang, memiliki ketrampilan hidup, paham kesehatan keluarga, hingga mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah dan narkotika.
Tujuan akhirnya adalah membentuk remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami mengajak semua pihak terkait dan seluruh elemen masyarakat, mari kita berikan perhatian terhadap perkembangan remaja di Aceh, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berkualitas, beriman dan bertaqwa, demi kelangsungan dan keberlanjutan pembangunan Aceh yang kita cintai ini,” pungkasnya. (IA)