INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Seorang mahasiswa asal Samatiga, Aceh Barat, Dhiyaul (20) ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di kamar kosnya, Lorong Cendana VII, Gampong Jeulingke, Banda Aceh, pada Sabtu siang (19/10/2024).
Korban diduga dibunuh karena saat ditemukan mengalami luka akibat benda tajam terlihat di leher korban yang diduga digorok.
Kejadian tersebut diketahui terjadi siang tadi setelah adik korban pulang ke rumah. Tak lama usai kejadian, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Tim sedang melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama.
Jenazah korban telah dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk dilakukan otopsi.
“Korban sudah dibawa ke RSUZA untuk otopsi dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Fadillah.
Senjata tajam sejenis pisau ditemukan di lokasi kejadian. Senjata tersebut diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
“Dari lokasi ditemukan senjata tajam yang diduga digunakan pelaku. Informasi lebih lanjut masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari sejumlah warga di lokasi, korban diduga dibunuh antara pukul 09.00 – 12.00 WIB. Sebelum kejadian, adik korban pamit kepada abangnya untuk membeli sarapan.
“Setelah adik korban kembali ke kos, dia melihat darah mengalir dari pintu. Dia meminta pertolongan kepada tetangga kamar untuk membantu mendobrak pintu. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan tergeletak di depan pintu,” ujar salah satu warga.
Korban diketahui merupakan mahasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Banda Aceh.
Menurut saksi, Hendriansyah, dia sempat melihat seorang pria datang ke kos tersebut pagi tadi. Dia mengaku sempat menanyakan tujuan pria tersebut.
“Saya kira teman korban. Waktu itu saya lagi bersih-bersih di sekitar halaman rumah,” jelas Hendriansyah.
Dia mengaku mengetahui ada korban meninggal dunia di kos tersebut setelah pulang adik korban sekitar pukul 13.00 WIB. “Saat mau masuk dia terkejut dan dilaporkan ke pemilik kos,” terangnya.