JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 38 perwira tinggi di lingkungan TNI. Sejumlah jabatan strategis berganti dalam mutasi kali ini.
Mutasi tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 21 Februari 2024.
Dalam keputusan ini, salah satunya adalah Brigjen TNI Djon Afriandi yang menjadi Komandan Jenderal Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) menggantikan Mayjen Deddy Suryadi yang ditunjuk menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.
Djon Afriandi sebelumnya adalah Staf Khusus KSAD. Ia juga pernah menjabat Danrem 012/Teuku Umar di Meulaboh, Aceh Barat pada 2020-2022.
Setelahnya, Djon Afriandi menjabat Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2022 – 27 April 2023.
Djon Afriandi kelahiran 14 Juni 1972 (umur 51), merupakan lulusan SMAN 2 Bandung dan lulusan terbaik Akademi Militer serta penerima Adhi Makayasa tahun 1995.
Ia lahir dari pasangan Afifuddin Thaib dan Surja Bhakti. Ayahnya juga merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI-AD.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Staf Khusus Kasad. Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Bengkulu.
Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat itu berpengalaman di grup 1 (Para Komando) Kopassus.
Djon beberapa kali mengemban jabatan strategis di grup 1, seperti Komandan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus dan Komandan Grup 1 Kopassus.
Djon juga pernah menjabat sebagai Danden 1 Grup A Paspampres, Wakil Komandan Grup A Paspampres, dan Asisten Operasi Danjen Kopassus. (IA)