Marinir dan Polisi Evakuasi Kendaraan Terjebak Banjir di Aceh Tamiang
Kualasimpang — Sejumlah personel Marinir dan Polisi Pos Batas Polsek Kejuruan Muda bersama warga setempat membantu evakuasi kendaraan yang terjebak banjir di perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang-Sumut tepatnya di Jalan Medan – Banda Aceh Simpang Karang Jadi Desa Seumadam, Sabtu (5/11/2022).
Berdasarkan laporan Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali menyebutkan, sejumlah kendaraan yang terjebak banjir di lokasi itu mengalami mogok akibat banjir yang mencapai ketinggian airnya sekitar 130 cm atau sedada orang dewasa.
“Sejumlah kendaraan yang terjebak banjir dan mogok tersebut langsung dibantu sejumlah polisi bersama Personel Marinir dan warga setempat sekitar pukul 13.00 Wib hingga selesai, supaya arus lalu lintas dapat berjalan lancar kembali,” sebut Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali.
Banjir yang terjadi di daerah itu akibat meluapnya sungai Tamiang yang disebabkan curah hujan tinggi di wilayah Hulu menyebabkan hampir semua Kecamatan Kejuruan Muda mengalami banjir, termasuk di jalan lintas Medan – Banda Aceh Simpang Karang Jadi Desa Seumadam kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.
Sementara itu, musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang juga mengundang simpati dan kepedulian dari sejumlah pihak salah satunya dari jajaran Polda Aceh. Bertempat di Posko Terpadu Penanganan Banjir BPBD, Bupati Aceh Tamiang menerima bantuan beras sebanyak 6 ton yang diserahkan langsung oleh Kepala Biro Ops Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito.
Bupati Mursil mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Polda Aceh, khususnya Polres Aceh Tamiang yang telah membantu masyarakat dalam menangani banjir.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Aceh Tamiang. Terima kasih atas bantuan yang Polda berikan,” ujar Bupati Mursil.
Dampak dari banjir yang dialami, mengakibatkan banyak kerugian yang di timbulkan, baik segi pemerintahan, ekonomi dan juga pendidikan.
Kombes Pol Agus Sarjito berharap sinergitas antar instansi dapat terlaksana dengan baik dalam penanganan ini.
“Banjir ini bukan hanya imbas ke Aceh Tamiang tapi juga berimbas ke Kab/Kota tetangga karena jalur terputus,” sebutnya.