Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

MenEkraf Riefky Harsya Minta Pemda Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif

MenEkraf Teuku Riefky Harsya didampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto saat menghadiri acara "Green Creative", di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Aceh Besar, Jum'at (15/11). (Foto: For Infoaceh.net)

INFOACEH.NET, ACEH BESAR –– Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk membentuk satu dinas khusus yang menangani ekonomi kreatif mengingat subsektor ini telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai mesin penggerak ekonomi baru untuk meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja.

“Kami diminta oleh Presiden Prabowo Subianto untuk terus mensosialisasikan kepada pemerintah daerah bahwa penting untuk membesarkan, mendampingi, dan memperhatikan sektor ekonomi kreatif di daerah masing-masing. Kami mengajak kepala daerah terpilih setelah pilgub atau pilkada sebaiknya mempunyai dinas khusus yaitu dinas ekonomi kreatif untuk membantu masyarakat dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan mereka,” kata MenEkraf Teuku Riefky Harsya di acara Green Creative di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jum’at (15/11/2024).

Menteri Riefky Harsya mengatakan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mempunyai komitmen yang besar terhadap perkembangan ekonomi kreatif.

Dalam naskah Asta Cita Presiden Prabowo, kata ekonomi kreatif dan industri kreatif disebut sampai 20 kali. Ini artinya, pemerintah melihat potensi ekonomi kreatif di Indonesia yang luar biasa yakni potensi yang bisa digerakkan tidak hanya dari pusat tapi justru muncul dari daerah.

“Banyak sekali subsektor Ekraf, mulai dari fesyen, kuliner, dan masih banyak potensi ekonomi kreatif yang akan berkembang. Jadi sektor ekonomi kreatif ini diyakini dan sudah terjadi di beberapa negara termasuk negara-negara tetangga kita sendiri, bahwa ekonomi kreatif akan menjadi mesin ekonomi baru atau new engine of growth,” ujar Menteri Teuku.

Kementerian Ekonomi Kreatif dalam lima tahun ke depan diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan rasio ekonomi kreatif terhadap PDB nasional dari 6,70 persen pada tahun 2023 menjadi 8,37 persen.

Kemudian nilai ekspor dari 23,90 juta dolar AS (tahun 2023) menjadi 29,88 juta dolar AS, nilai investasi sebesar Rp183,72 triliun dari Rp136,28 triliun (tahun 2023), serta serapan tenaga kerja mencapai 27,66 juta orang dari 24,92 juta orang (tahun 2023).

Lainnya

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo memimpin sidang terbuka kelulusan 169 calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama tahun 2025, di aula Presisi Polda Aceh, Rabu, 2 Juli 2025. (Foto: Ist)
BNN Tegaskan Tak Lagi Tangkap Artis Pakai Narkoba, Fokus Rehabilitasi Bukan Penjara
Bisa Disasar ke Pasal 2-20 UU Tipikor
Geekvape dan Geek Bar Raih Empat Penghargaan Bergengsi di Vapouround Awards 2025
Vonis Penjara Disunat MA 2,5 Tahun, Kuasa Hukum: Seharusnya Setnov Bebas
KPK Dalami Rapat PSBI, Periksa Pejabat BI dan Anggota DPR
Jejak Digital Bobby Nasution Diendus KPK, Ada Komunikasi Mencurigakan di Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar?
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
antan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Satpol PP-WH Banda Aceh melakukan penertiban PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda hingga kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Mahasiswa USK berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak dari International Product Innovation Competition 2025. (Foto: Ist)
Skandal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Paiman Raharjo Akui Pernah Punya Kios di Pasar Pramuka
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis
Apesnya Kurir di Madura, Kirim Barang COD Tak Sesuai Pesanan Malah Dicekik Pelanggan
Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Enable Notifications OK No thanks