Mimpi Sanrowi Huni Rumah Baru Menjadi Nyata
Ia yakin, peruntukan rumah layak huni itu telah tepat sasaran. Di beberapa tempat ia meninjau langsung rumah tersebut usai diserahterimakan.
Di Kota Subulussalam, salah satu penerima bantuan rumah layak huni adalah Raddin Brutto, warga Desa Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri. Ia tinggal bersama istrinya Radiah Burubancin dan 4 orang anak.
Ia bersyukur, setelah sekian lama tinggal di rumah beralaskan tanah, akhirnya ia punya rumah permanen sekaligus berkeramik.
Mimpinya tinggal baru terwujud tepat di malam Lebaran Idul Fitri tahun 2020, beberapa hari lalu. “Malam takbiran alhamdulillah sudah bisa tinggal di sini,” kata Raddin Brutto.
Raddin Brutto bekerja sebagai butuh harian lepas di perkebunan sawit. Ia amat senang dan menilai Pemerintah Aceh sangat peduli dengan masyarakat kurang mampu.
Pembangunan rumah layak huni merupakan program prioritas Pemerintah Aceh untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Pemerintah Aceh sudah melakukan penandatanganan kontrak pengerjaan 5.700 unit rumah layak huni program tahun 2020 dengan anggaran senilai Rp 526,9 miliar.
Sebanyak 254 paket diantaranya, ditandatangani dalam acara penandatanganan kontrak bersama dan disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Anjong Mon Mata, akhir Februari 2020 silam. (IA)