INFOACEH.NET, ACEH BESAR — Akomodasi tempat penginapan terapung gratis selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut XXI, yang disediakan oleh Kapal Motor (KM) Kelud milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, telah berakhir pada Sabtu, 21 September pukul 18.00 WIB.
Ketua Harian PB PON XXI/2024 Wilayah Aceh Azwardi Abdullah yang juga Plh Sekda Aceh melakukan pelepasan KM Kelud dan Kendaraan Operasional PON XXI yang berlangsung di atas kapal KM Kelud pada Sabtu, 21 September 2024.
Kapal KM Kelud milik PT Pelni yang bersandar di Pelabuhan Malahayati selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut akan berlayar kembali ke Jakarta pada Ahad (22/9/2024) seiring berakhirnya pelaksanaan event olahraga nasional tersebut.
Plh. Sekda Aceh Azwardi selaku perwakilan Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih kepada jajaran PT. Pelni dan Kementerian Perhubungan yang telah menyediakan KM Kelud sebagai sarana akomodasi terapung selama PON berlangsung.
“Kerja sama ini adalah contoh nyata sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat, semoga layanan baik yang anda semua berikan, dibalas dengan ganjaran berlipat ganda dari Allah SWT,” kata Azwardi dalam acara pelepasan Kapal KM Kelud, di aula pertemuan Kapal KM Kelud di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, Sabtu (21/9).
Azwardi mengatakan, Kapal KM Kelud bukan hanya menjadi akomodasi atlet dan ofisial, namun juga disediakan untuk masyarakat umum. Selama PON berlangsung, lebih dari 23 ribu masyarakat berkunjung ke kapal tersebut.
“Kapasitasnya yang besar dan fasilitas yang memadai menjadikannya pilihan ideal bagi ribuan pengunjung yang ingin merasakan pengalaman unik menginap di atas laut,” kata Azwardi.
Azwardi berharap kapal KM Kelud dapat terus berlayar dengan aman, membawa pengalaman dan kenangan indah bagi setiap penumpangnya.
Ia berharap setiap perjalanan yang dilalui oleh KM Kelud selalu diberkahi dan sukses.
“Terima kasih kepada Nakhoda dan para kru KM Kelud, semoga layanan baik yang anda semua berikan, dibalas dengan ganjaran berlipat ganda dari Allah,” kata Azwardi.
Sementara Nakhoda KM Kelud Kapten Herman, mengaku senang berada di Aceh. Menurutnya masyarakat Aceh begitu menghormati para tamu yang datang.
“Jujur dari saya pribadi, saya sudah jatuh hati dengan warga Aceh,” kata Herman.
Herman mengatakan, dari sejak bersandar di Pelabuhan Malahati hingga akan kembali pulang, keberadaan Kapal KM Kelud berjalan dengan baik tanpa ada satu masalah pun.
Herman mengatakan, selama di Aceh sekitar 3 ribu masyarakat telah menginap di kapal yang dinakhodainya itu.
“Saya ucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan kapal KM Kelud,” kata Herman.
Dalam acara pelepasan tersebut, Pemerintah Aceh juga kembali mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas dukungan bantuan kendaraan operasional PON XXI di Wilayah Aceh sebanyak kurang lebih 460 unit, dan pada kesempatan tersebut Azwardi mewakili Pemerintah Aceh memberikan penghargaan dan cindera mata kepada para pihak yang telah mendukung fasilitas akomodasi untuk PON XXI di Aceh.
Penghargaan itu diberikan kepada pejabat Kementerian Perhubungan, PT. Pelni, PT. Pelindo, KSOP Malahayati dan Kapten KM Kelud.
Ikut hadir dalam acara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, Plh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh Yusrizal, dan sejumlah Kepala SKPA.