Mobil Tangki Pertamina Tabrak Truk dari Belakang di Aceh Jaya, 1 Meninggal
Calang – Kecelakaan lalulintas
(laka lantas) terjadi antara truk barang interkuler Mitsubishi Fuso dengan mobil tangki Pertamina yang menyebabkan seorang meninggal dunia.
Peristiwa tabrakan tersebut berlangsung di Jalan Calang – Banda Aceh Km 106, Desa Crak Mong Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, sekira pukul 04.30 WIB, menjelang subuh Kamis (04/02/2021).
Korban meninggal dunia dalam laka lantas tersebut atas nama Syuhada (28), kernet mobil tangki, warga Desa Cot Mancang Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Teuku Umar Calang, Aceh Jaya. Sedangkan korban luka ringan ditangani di Puskesmas Lhok Kruet, Aceh Jaya.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir melalui Kapolsek Sampoiniet Ipda Wahyudi membenarkan peristiwa laka lantas yang mengakibatkan korbab jiwa.
“Untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus laka lantas tersebut sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Aceh Jaya demi,” ujar Ipda Wahyudi.
Ia menjelaskan, laka lantas tersebut berawal saat truk barang interkuler Mitsubishi Nomor Polisi BL 8328 LJ
bermuatan keramik yang dikemudikan Muhammad (33), warga Desa Lampineung Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, melaju dari arah Banda Aceh hendak menuju Calang.
Dari arah yang sama juga melaju truk tangki Pertamina Nomor Polisi BL 8851 AE muatan BBM jenis Solar yang dikemudikan Syuhada (40), bermaksud mendahului truk barang interkuler.
Diduga sopir truk tangki hilang kendali hingga menabrak bagian belakang truk barang interkuler.
Akibat tabrakan tersebut, kernet truk tangki, Syuhada, warga Desa Cot Mancang Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit.
Sedangkan sopir truk tangki Pertamina, Syuhada (40), yang namanya juga sama dengan sang kernet, warga Desa Cot Mancang Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, hanya mengalami terkilir kaki sebelah kiri dan luka lecet di pelipis mata.
Sementara sopir truk interkuler Muhammad (33), warga Desa Lampineung Kecamatan Baitussalam Aceh Besar dalam kondisi selamat, tidak mengalami luka apapun.
Begitu juga kernet truk barang interkuler atas nama Herman (22), warga Desa Suak Pante Breuh Kecamata Samatiga, Aceh Barat, juga dalam kondisi selamat tanpa luka. (IA)
