Moge dan Satwa Langka Asal Thailand Diselundupkan ke Aceh Timur, 2 Pelaku Diduga Oknum TNI Diamankan
Sejumlah warga menyatakan, ini bukan kali pertama aksi semacam ini terjadi di desa mereka. Setidaknya sudah empat kali terjadi aktivitas bongkar muat mencurigakan, yang diduga merupakan bagian dari jaringan penyelundupan internasional.
“Ini yang keempat. Tapi baru kali ini warga berhasil tangkap langsung. Selama ini selalu lolos,” ungkap seorang tokoh masyarakat Meunasah Asan.
Sekitar pukul 09.00 WIB, aparat dari Polres Aceh Timur bersama petugas Bea Cukai tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua pelaku serta seluruh barang bukti ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat membenarkan adanya kejadian penyelundupan tersebut. “Dua pria diduga pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti berupa moge dan satwa eksotis. Kami akan mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan Bea Cukai,” ujarnya
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari institusi TNI AL terkait dugaan keterlibatan oknumnya dalam kasus penyelundupan ini.
Masyarakat Minta Proses Hukum Transparan
Aksi cepat warga Desa Meunasah Asan menuai pujian, namun juga memunculkan pertanyaan besar soal lemahnya pengawasan di perairan Aceh, khususnya kawasan timur yang rawan dijadikan jalur selundupan.
Berbagai kalangan mendesak agar kasus ini diusut secara tuntas, transparan, dan tanpa pandang bulu. Jika terbukti ada keterlibatan aparat negara dalam sindikat penyelundupan, masyarakat berharap tindakan tegas diambil untuk menjaga wibawa hukum dan kedaulatan wilayah.