Infoaceh.net, Banda Aceh — Salah satu pelaku penembakan dua warga asal Aceh di rest area tol Tangerang-Merak pada Kamis dinihari (2/1), yaitu oknum TNI Angkatan Laut (AL).
Karenanya, Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil meminta agar oknum TNI pelaku penembakan yang menewaskan pemilik rental mobil itu, dihukum mati.
“Harus dihukum mati pelakunya tersebut,” ujar Nasir Djamil dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025)
Menurutnya, Anggota TNI tersebut seharusnya melindungi warga masyarakat, bukan justru membunuhnya secara brutal.
“Aksinya itu telah mencoreng nama baik korps TNI AL,” kata Nasir.
Hukuman mati layak dijatuhkan kepadanya, karena ia tidak punya itikad baik dan memiliki niat jahat untuk menghabisi korban.
“Kita meminta agar kasus ini disidangkan secara terbuka seperti yang pernah dilakukan terhadap anggota marinir yang menyiksa hingga tewas warga Aceh asal Bireuen bernama Masykur beberapa waktu lalu,” ungkap politisi PKS tersebut.
Selain itu, Nasir Djamil meminta agar ke depan perlu dilakukan koordinasi sejak awal para pemilik mobil rental dengan aparat kepolisian.
“Perlu koordinasi dengan polisi jika ada indikasi perbuatan jahat terhadap para penyewa mobil rental,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku penembakan dua warga asal Aceh di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis pagi (2/1/2025) telah ditangkap.
Seorang korban bernama Ilyas Abdurrahman (48) yang merupakan pemilik mobil rental, meninggal dunia. Sedangkan temannya, Ramli Abu Bakar (60) dalam kondisi kritis.
Seorang oknum anggota TNI AL kini diamankan terkait kasus penembakan warga Aceh di Tol Jakarta-Merak Km 45 arah Jakarta. Oknum anggota TNI AL itu kini diamankan di Puspom TNI AL.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kasus penembakan di rest area tol Tangerang-Merak sudah ditangkap.
Adapun prajurit TNI yang dimaksud berasal dari matra TNI AL dan telah diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri kepada wartawan, Jum’at (3/1/2025).
Yusri tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa anggota TNI yang diamankan, begitu juga asal satuannya.
Namun, Yusri belum memerinci kronologis penangkapan dan identitas pelaku penembakan.
Belum dijelaskan juga soal motif dari penembakan tersebut.