Infoaceh.net, Semarang – Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah.
Acara wisuda dilaksanakan pada Sabtu, 14 September 2024 di kampus Unissula.
Sebelumnya Nasir Djamil berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Rekontruksi Regulasi Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial bagi Pengguna Narkotika Berbasis Nilai Keadilan” di hadapan sembilan dewan penguji yang dipimpin Prof Dr Gunarto SH SE Akt MHum.
Nasir Djamil menyampaikan, pencapaian ini adalah realisasi dari motivasi keluarga dan kolega yang selama ini senantiasa memberi semangat.
Dosen di Unissula lebih progresif transformer. Kampusnya juga tak kalah bagus dengan perguruan tinggi ternama lainnya.
Muhammad Nasir Djamil dilahirkan 22 Januari 1971 dari pasangan bapak (almarhum) M Djamil dan ibu (almarhumah) Atikah.
Politisi senior PKS ini pernah menempuh pendidikan di SDN 45 Medan, SMP Persiapan Negeri Langsa Aceh Timur, SMA Negeri 1 Langsa Aceh Timur, S-1 IAIN Ar-Raniry dan S-2 Magister Ilmu Politik Universitas Nasional dan S3 Ilmu Hukum Unissula.
Sosok politisi cerdas, tajam tapi ramah ini merupakan Anggota DPR-RI mewakili Daerah Pemilihan Aceh II.
Nasir merupakan Ketua Forbes DPR RI dan DPD RI asal Aceh dan saat ini bertanggungjawab sebagai Anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Pada Pemilu legislatif 2024, Nasir Djamil terpilih lagi untuk untuk periode kelima duduk di DPR RI Senayan.
Nasir Djamil mengikuti wisuda doktor bersama 1.533 lulusan Unissula Semarang pada 14 September 2024 di Auditorium kampus setempat.
Secara rinci, wisudawan berasal dari program Sarjana (S1), Magister (S2) dan Program Doktor (S3) dari 12 fakultas.
Dalam rapat senat terbuka wisuda ke-90 tahun 2024, Rektor Prof Dr Gunarto menyampaikan, Unissula kini menjadi perguruan tinggi yang menerima mahasiswa baru paling banyak di Jawa Tengah. Ini tak lepas dari Unissula yang sudah terakreditasi institusi unggul dari BAN PT, terakreditasi Internasional dari ASIC dan ABEST21, sehingga memiliki daya saing nasional dan internasional serta lulusannya mudah dapat pekerjaan.
Terkait wisuda, Prof Gunarto yakin lulusan Unissula mampu berkiprah di tengah masyarakat, mampu bekerja di pemerintahan maupun perusahaan swasta, serta terjun di dunia bisnis.
Selain itu, lulusan Unissula telah dibekali ilmu pengetahuan dan dasar agama yang baik, maka akan bekerja dengan baik juga.
“Tantangan bagi para wisudawan setelah diwisuda adalah segera mendapatkan pekerjaan yang halal dan baik. Dalam perspektif Aqidah Islam ada tiga macam rezeki dalam hidup ini,” demikian Rektor Prof Gunarto.