Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ombudsman Pertanyakan Belum Ada Bantuan Terdampak Covid-19

Ketua Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husin menyambangi Dinas Sosial untuk mempertanyakan belum adanya bantuan untuk warga terdampak Covid-19.

Banda Aceh —Ombudsman RI Perwakilan Aceh melakukan klarifikasi langsung ke Dinas Sosial (Dunsos) Aceh, menanggapi keresahan publik yang selama ini bertanya-tanya tentang belum adanya bantuan dari Pemerintah Aceh terhadap warga terdampak pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Tim Ombudsman yang dipimpin langsung oleh Kepala Ombudsman RI Aceh Dr. Taqwaddin Husin langsung menemui Kadis Sosial Aceh, Alhudri yang didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdul Gani.

Pihak Ombudsman langsung mempertanyakan terkait bantuan yang akan digulirkan oleh Pemerintah Aceh kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini.

“Kami ingin mengetahui sejauhmana persiapan Pemerintah Aceh untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat virus Corona, karena selama ini banyak warga yang mengeluhkan, dan belum ada respon dari pemerintah hingga kini,” ujar Taqwaddin didampingi Asisten Ombudsman, Ilyas Isti dan Muammar, Rabu (8/4).

“Selama ini, sebagian warga masyarakat baru menerima bantuan dari organisasi kemanusiaan, LSM, anggota legislatif ataupun partai” sambung Taqwaddin.

Menanggapi pertanyaan pihak Ombudsman, Kadis Sosial Aceh, Alhudri menjelaskan, pihak Pemerintah Aceh sudah siap melakukan pendataan lapangan. Pendataan tersebut dilakukan oleh Tim PKH, TKSK dan Tagana. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, ada sekitar 60.000 warga masyarakat yang layak dan akan mendapatkan bantuan tersebut.

“Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial sudah melakukan pendataan lapangan, data tersebut diambil oleh petugas PKH, TKSK dan Tagana. Saat ini kita sudah mempersiapkan sebagian bantuan yang akan disalurkan” sebut Alhudri.

“Untuk tahap pertama kita akan bagi sekitar 10.000 paket sembako untuk wilayah Banda Aceh, Kota Sabang, Aceh Besar, dan Aceh Jaya. Insya Allah besok, Kamis, 9 April 2020 akan kita mulai distribusikan,” tambah Alhudri.

Berdasarkan data yang disampaikan pihak Dinsos Aceh kepada Tim Ombudsman, yang mendapatkan bantuan tersebut tidak termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT), melainkan Orang Miskin Baru (OMB) yang terdampak oleh musibah virus Corona.

“Iya, untuk bantuan Covid-19 ini kita sasar orang lain selain yang belum mendapatkan bantuan PKH dan BPNT, karena selama musibah virus ini banyak pihak yang terdampak sehingga ada data Orang Miskin Baru yang dulunya punya usaha atau pekerjaan, tapi sekarang harus berhenti gara-gara musibah ini. Penentuan hanya OMB yang akan diberikan bantuan adalah sesuai arahan Presiden,” sebut Devi, Sekretaris Dinas Sosial Aceh.

Adapun bantuan yang akan diberikan berupa beras, minyak goreng, gula, sarden, dan mie instan. Selanjutnya, untuk beras diambil dari Bulog, yaitu Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sesuai Permensos Nomor 22 Tahun 2009.

Pihak Dinsos juga menjelaskan, terlambatnya proses penyaluran bantuan ini karena harga sembako yang tidak stabil. Sehingga pemerintah harus berpikir ekstra terhadap hal ini, supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Sebagaimana diketahui, selama terjadinya musibah Covid-19 harga sembako melonjak tinggi. Hal itu bisa jadi diduga karena adanya penimbunan ataupun karena permainan oknum tertentu.

Pihak pemerintah juga berharap supaya stok bahan pangan untuk masyarakat tidak terganggu karena adanya permintaan dari pemerintah untuk bantuan ini.

“Kami juga berpikir bagaimana supaya stok pangan untuk masyarakat tidak berpengaruh karena adanya pengadaan oleh pemerintah untuk bantuan. Selanjutnya, perlu kami sampaikan kepada masyarakat, proses penyaluran bantuan ini langsung diantar oleh petugas kami ke rumah masing-masing, sehingga tidak ada kerumunan massa ataupun antrian di lapangan,” papar Alhudri.

“Pokoknya kita tetap akan menyalurkan bantuan ini, selama ini bukan terlambat kita salurkan. Tetapi perlu proses pendataan lapangan dan penyesuaian harga pasar. Kami juga mengajak seluruh pihak nantinya untuk membantu dan memantau proses penyaluran bantuan ini, dan kami berterima kasih kepada tim Ombudsman yang telah datang langsung meminta penjelasan,” kats Alhudri kepada tim Ombudsman.

Taqwaddin menambahkan, pihak Ombudsman RI Perwakilan Aceh akan terus memantau pelayanan bantuan kepada masyarakat, dan Ombudsman berharap penyaluran bantuan tahap pertama dapat terlaksana sebelum meugang puasa. Sehingga masyarakat dapat merasa sedikit lega dari bantuan tersebut.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan mengawasi pelayanan penyaluran bantuan Covid-19, dan kami tegaskan supaya penyalurannya sesuai prosedur sehingga tidak menjadi permasalahan di kemudian hari,” pungkas Taqwaddin yang juga Ketua Dewan Pakar Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Aceh. (m)

Lainnya

Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
Megawatiâ’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks