Pandemi Covid-19, Unicef Khawatir Kasus Stunting di Aceh Meningkat
Dyah mengatakan, saat ini setidaknya ada 5.000 gampong siaga Covid-19 yang sudah terbentuk di Aceh. Ia ingin, agar tim gampong siaga itu nantinya juga dapat menggerakkan program penanganan stunting yang sudah berjalan. Seperti mengaktifkan rumoh gizi gampong dan posyandu.
“Kita saat ini semua membicarakan Covid-19 dan seolah-olah stunting sudah tenggelam. Ini tentu menjadi kewaspadaan bagi kita,” terang Dyah.
Dalam kesempatan itu, Dyah juga menyampaikan sejumlah langkah yang telah dilakukan PKK Aceh setahun terakhir untuk menanggulangi terjadinya stunting di Aceh.
Diantaranya, melaunching rumoh gizi gampong di 18 kabupaten/kota, menyosialisasikan pencegahan dan penanganan stunting serta membangun kerja sama dengan lintas sektor.
“PKK berperan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang,” tutur istri Plt Gubernur Aceh itu.
Dyah berujar, PKK Aceh memiliki ratusan ribu kader yang tersebar sampai di tingkat gampong. Mereka berperan untuk mewujudkan dan mendukung langkah penangan dan pencegahan stunting di Aceh. (IA)