Infoaceh.net, Banda Aceh — Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, menerima audiensi perwakilan Ditjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Aceh, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh.
Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (5/11/2024) di Ruang Kerja Pangdam IM ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pelestarian kawasan konservasi serta penegakan hukum di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser dan kawasan konservasi lainnya di Provinsi Aceh.
Dalam audiensi ini, Pangdam IM didampingi oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam IM, Kepala Penerangan Kodam IM (Kapendam IM), Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasdam IM, serta Pabandya Komsos Sterdam IM.
Sementara dari pihak BKSDA dan Balai Besar TNGL hadir sejumlah pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), termasuk Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Susetyo Iriyono, Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Bharata, Kepala Balai Gakkum Sumatera, Harry Novianto, Kasubdit Operasi Ditjen Gakkum, Ikhwan Edward R, Kabid Teknis Balai Besar TNGL, Andrinaldi Adnan, Polhut Madya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Nasrullah serta Sub Koordinator Penatagunaan Kawasan Hutan Bidang Planologi DLHK Aceh, Husneta Ramly.
BBTNGL adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, mencakup wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Di sisi lain, BKSDA Aceh berperan dalam konservasi sumber daya alam dan ekosistem di wilayah-wilayah seperti Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Wisata Alam, dan Taman Buru.
Audiensi ini menjadi ajang diskusi kedua belah pihak dalam memperkuat koordinasi penegakan hukum di wilayah-wilayah konservasi yang berada di bawah pengelolaan BKSDA dan Balai Besar TNGL.