Infoaceh.net, PIDIE – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya semakin mengkhawatirkan.
Selain genangan air yang masih tinggi, bencana longsor turut terjadi di dua kabupaten tersebut, Ahad (24/11/24), mengakibatkan ribuan rumah warga di beberapa kecamatan terdampak parah.
Menanggapi situasi tersebut, Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen Jenderal TNI Niko Fahrizal menginstruksikan jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk tetap siaga penuh dalam penanggulangan bencana.
Ratusan personel TNI telah dikerahkan ke sejumlah kawasan terdampak untuk membantu evakuasi warga dan mendukung penanganan darurat.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Saya telah memerintahkan seluruh jajaran di wilayah Pidie dan Pidie Jaya untuk siaga 24 jam dan membantu masyarakat yang terdampak banjir maupun longsor,” tegas Pangdam IM.
Pangdam juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan pergerakan tanah.
“Kami meminta warga yang berada di daerah rawan longsor untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Jangan menunggu hingga situasi menjadi kritis,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam IM menginstruksikan Danrem 011/Lilawangsa terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian dan instansi terkait juga Pemerintah Daerah guna mempercepat penanganan bencana.
“Sinergi antar instansi sangat penting untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan efektif dan efisien,” tambahnya.
Selain fokus pada evakuasi, Pangdam IM juga menaruh perhatian penuh terhadap kebutuhan logistik para pengungsi.
“Kami akan memastikan distribusi bantuan logistik, seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan, dapat menjangkau seluruh warga terdampak tepat waktu,” jelasnya.
Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap seluruh pihak, baik pemerintah daerah, instansi terkait, maupun masyarakat, dapat bekerja sama dalam menghadapi musibah ini.
“Dengan gotong royong dan solidaritas, kita dapat melalui situasi sulit ini bersama-sama,” tegasnya.