Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pembukaan Objek Wisata Hutan Mangrove Langsa Tunggu Izin Menteri LHK

Pj.Gubernur Aceh Achmad Marzuki didampingi Pj Wali Kota Langsa Said Mahdum Majid, saat meninjau hutan mangrove, di Kota Langsa, Sabtu (22/10/2022)

LANGSA – Hutan Mangrove Langsa memiliki multi peran dalam kehidupan. Bukan hanya sebagai sarana menjaga ekosistem, keanekaragaman hayati di kawasan mangrove juga menjadi berkah bagi para warga pesisir.

Selain itu, keanekaragaman jenis mangrove di Kuala Langsa juga bisa menjadi sarana edukasi bagi para pelajar.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, usai berkunjung ke Hutan Mangrove Langsa bersama Pj Wali Kota Langsa Said Mahdum Majid serta sejumlah unsur Forkopimda Langsa lainnya.

“Hutan Mangrove ini multi peran. Selain sebagai tempat wisata, kawasan mangrove juga menjadi tempat berkembang-biak ikan dan kepiting. Ini tentu menjadi berkah bagi masyarakat nelayan di kawasan pesisir. Selain itu, kawasan ini juga bisa menjadi sarana edukasi dan tentu saja penahan gelombang,” ujar Pj Gubernur.

Beberapa waktu lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Aceh Sandiaga Uno sempat berkunjung dan meresmikan Mangrove Forest Park.

Sebagai menara pantau dan menjadi salah satu spot favorit bagi para pengunjung, karena dibangun menjulang dengan tinggi 75 meter dan 8 tingkat.

Namun, saat ini Kawasan Hutan Mangrove Langsa sedang ditutup, karena sedang dalam proses izin di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

“Hutan Mangrove Langsa ini kan kawasan lindung. Jadi, untuk menjadikannya sebagai kawasan wisata tentu membutuhkan izin dari Kementerian LHK. Saat ini izin tersebut sudah kita ajukan dan sedang berproses. Insya Allah, dalam waktu dekat segera dibuka kembali,” kata Pj Gubernur.

Untuk diketahui bersama, di kawasan Hutan Mangrove Langsa terdapat 32 jenis mangrove yang tumbuh di kawasan seluas 8 ribu hektar. Tak hanya berbagai jenis ikan, Kawasan Wisata Hutan Mangrove langsa dihuni berbagai jenis burung, monyet, mamalia, reptil hingga molusca.

Sementara Pj Wali Kota Langsa menjelaskan, sebagai daerah yang mengandalkan pendapatan daerahnya dari sektor jasa, saat ini Pemko Langsa terus membangun dan mengembangkan sejumlah objek wisata andalan.

“Sebagai daerah yang mengandalkan pendapatannya dari sektor jasa, maka kami merasa penting untuk membenahi hutan mangrove Kuala Langsa ini, karena menjadi 1 dari 3 objek wisata andalan yang sedang dan terus kita kembangkan bersama Hutan Kota Langsa dan Gampong Cinta Raja,” ujar Pj Wali Kota. (IA)

Lainnya

Pendidikan Dasar Gratis Amanat Konstitusi
Pabrik Liquid Vape Narkoba di Apartemen Mewah Medan Dibongkar, Nilai Edar Capai Rp300 Miliar
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Kemenangan besar 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027
Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi di Sidang Kasus Gula, Kejagung Tunggu Perintah Hakim
Anggota DPR Temukan Banyak Pulau Dijual ke WNA di NTT: Dapat Izin dari Pemda
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Sepasang Kekasih Live Streaming IG Saat 'Bercocok Tanam', Polisi Langsung Bergerak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, bakal berganti nama menjadi RS Welas Asih
Pergi Lama dari Indonesia, Prabowo Titip Pesan Rahasia kepada Dasco dan Gibran
Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Tegaskan Polisi Harus Pro Rakyat
Masuk Ilegal dan Diduga Kontak Pemberontak, Selebgram RI Dipenjara di Myanmar
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi
Kasus Judi Online Kemenkominfo: Nama Budi Arie Disebut Terima 50 Persen dari Setoran Situs Judol
Inter Milan harus menelan pil pahit di debut mereka pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Polri Ungkap 1.297 Kasus Judi Online, Sita Aset Rp922 Miliar dan Bekukan 186 Ribu Situs
Tim Kalong Satpol PP-WH Banda Aceh berhasil membawa paksa dua ODGJ ke (RSJ) Aceh, Selasa dini hari (1/7). (Foto: Ist)
Cuaca buruk tunda pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025
Pemain Timnas Guatemala