Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Belum Bayar Penuh Utang Pekerjaan Rumah Layak Huni Tahun 2022

Hatta, salah seorang rekanan pembangunan rumah layak huni Pemerintah Aceh tahun 2022

Infoaceh.net, Banda Aceh — Pemerintah Aceh diketahui belum membayar penuh utang kepada pihak ketiga pekerjaan Rumah Layak Huni Tahun Anggaran 2022.

Hal ini disampaikan oleh Hatta salah seorang rekanan pembangunan Rumah Layak Huni tersebut, Rabu (16/10/2024).

Pekerjaan itu telah direviu oleh Inspektorat, dengan Nomor Reviu 700/079/LHR/IA-III/2023 Tanggal 7 Agustus 2023. Yang sebelumnya telah dibayar 50% pada anggaran tahun 2024.

Salah satu rekanan Hatta menjelaskan, sejumlah rekanan mengeluh terhadap nasib mereka dan juga sudah cukup bersabar dalam menghadapi situasi sekarang ini, karena hampir tiga tahun pekerjaan yang telah selesai dan telah juga serah terima tersebut belum sepenuhnya dibayar oleh Pemerintah Aceh.

Hatta dan kawan – kawannya mengaku tidak diprioritaskan oleh Pemerintah Aceh padahal pekerjaan mereka adalah membantu menjalankan program pemerintah dalam mengentas kemiskinan.

“Saya dan kawan – kawan juga sampai dengan hari ini masih terlilit hutang kepada pekerja, toko bangunan dan bahkan terutang kepada pihak bank,” ungkap Hatta, Rabu, 16 Oktober 2024.

Mereka juga mengaku kecewa karena Pemerintah Aceh terkesan tidak adil dalam hal pembayaran utang ini, karena mayoritas yang belum terbayarkan adalah pekerjaan yang telah selesai 100% alias gagal SPM.

Pemerintah justru membayar penuh terhadap pekerjaan yang mengalami penambahan waktu kerja alias tidak selesai dalam waktu kerja yang ditentukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh.

“Mereka (Dinas Perkim Aceh) lebih memilih membayar pekerjaan yang mengalami penambahan waktu kerja, alias pekerjaan itu tidak selesai tepat waktu, ketimbang membayar pekerjaan kami yang telah selesai 100% dengan waktu kerja yang dinas beri, ini kan sudah terbalik, ucap Hatta.

Dalam hal ini, Hatta dan rekanan lainnya berharap agar Kepala Dinas Perkim Aceh, Kepala Bappeda Aceh, Kepada TAPA serta seterusnya Pj Gubernur Aceh untuk segera mengakomodir pelunasan utang kepada mereka pada anggaran perubahan tahun 2024 ini.

Mereka juga mengultimatum Pemerintah Aceh dan pihak terkait jika permintaan mereka tidak diindahkan oleh Pemerintah Aceh dan oleh pihak terkait dalam waktu dekat ini, maka mereka akan menggeruduk dan akan melalukan aksi di kantor Dinas Perkim Aceh.

Bahkan rekanan juga mengancam tidak akan segan – segan untuk menyegel kantor Dinas Perkim Aceh.

Tuntutan para rekanan bukan tanpa sebab, mereka mendapat kabar kalau Pemerintah Aceh disinyalir tidak akan juga mengakomodir pelunasan utang kepada mereka pada anggaran perubahan tahun 2024 ini.

Lainnya

Diduga Salahgunakan Jabatan untuk Istri Plesiran ke Eropa Berkedok Tugas Negara, Prabowo Didesak Copot Menteri UMKM
Direktur RS Indonesia di Gaza Dibunuh Israel, Gaza Kehilangan Satu-satunya Dokter Spesialis Jantung
Publik dihebohkan dengan harga fantastis robot-robot canggih yang ditampilkan Polri dalam acara HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Jemaah Haji Aceh yang tergabung dalam kloter 07 tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Jum'at (4/7). (Foto: ist)
Panin Sekuritas
Ilustrasi: emas batangan
Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Ustaz Dr Edi Saputra Lc MA
Gibran Kuat, Pensiunan Jenderal Ancam Duduki MPR, Apa Reaksi Puan Maharani?
Trump Frustasi, Ngobrol Sejam dengan Putin Hasilnya Nihil
Putra Netanyahu Diam-diam Ganti Nama, Takut Ditikam di Negeri Muslim!
Politikus PSI Ade Armando
Taipan AS Turunan Yahudi Siap Danai Lawan Calon Walikota Muslim New York
Ini Kesaksian Rico, Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Kemenhub Klaim 31 Selamat
Pembuat Bambu Ajaib Cianjur Kesal: "Itu Karya Seni, Bukan Air Karomah!"
Dikabarkan Kritis hingga Kabur, Akhirnya Jokowi Posting Momen Liburan Temani Cucu Main Pasir
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Dua Pengedar Ganja 9 Kg Kicep Diringkus Polisi
Derita KMP Tunu: Jenazah Diserahkan, 30 Korban Masih Hilang di Selat Bali
30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ketemu, Pencarian Dilanjutkan
Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melakukan pertemuan bersama Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh serta bupati dan wali kota se-Aceh di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta, Kamis 3/7, malam.
Enable Notifications OK No thanks