Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh dan Unicef Perkuat Layanan Perlindungan Anak

Sekda Aceh Bustami Hamzah menghadiri pembukaan kegiatan Koordinasi Learning Event Praktik Baik Perlindungan Anak tahun 2022-2023 di Hotel Ayani Banda Aceh, Rabu (7/6)

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bekerja sama dengan Unicef perwakilan Aceh dan Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM), Rabu (7/6/2023), menggelar kegiatan pertemuan pembelajaran penguatan layanan perlindungan anak, di Hotel Ayani Banda Aceh.

Pertemuan yang dikemas dalam bentuk talkshow itu diikuti 70 peserta dari lintas stakeholder dan forum anak dari kabupaten/kota di seluruh Aceh.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah saat membuka acara, meyakini kegiatan tersebut sangat bermanfaat, karena dapat membangun kolaborasi dengan berbagai sektor yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, dalam konteks pemberian layanan kepada anak.

“Problematika yang dihadapi anak saat ini sangatlah bervariasi dalam kehidupan kita. Praktik kekerasan pada anak, eksploitasi, anak yang putus sekolah, anak rentan, stunting, dan sejumlah persoalan perlindungan anak lainnya merupakan fenomena yang membutuhkan perhatian dan tanggung jawab kita bersama,” kata Bustami.

Bustami merasa bangga dan mengapresiasi Unicef Aceh, DP3A Aceh dan PKPM Aceh, atas suksesnya capaian program perlindungan anak.

“Praktik baik ini menjadi bukti konkrit melalui kolaborasi dan sinergisitas bersama, yang dimulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta lembaga pemerintah, baik itu di tingkat desa, kabupaten, maupun provinsi, kita pasti bisa membangun mekanisme perlindungan anak yang maksimal di Aceh,” kata Sekda Aceh.

Bustami berharap, sejumlah inovasi yang telah dikembangkan di beberapa daerah di Aceh yang menjadi pilot project UNICEF dan PKPM dapat dipraktikkan di daerah lain yang belum diintervensi oleh UNICEF.

“Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya program yang dilaksanakan oleh PKPM dan UNICEF saat ini. Baik dukungan dalam bentuk regulasi dan kebijakan yang diperlukan, maupun dukungan lainnya yang berorientasi pada aspek perlindungan anak,” kata Bustami.

Sementara Kepala Unicef Perwakilan Aceh Anita Dahal mengungkapkan, selama 2022 dan 2023 pihaknya telah membantu mendampingi Pemerintah Aceh membentuk UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak untuk memberikan layanan perlindungan yang terintegrasi di enam kabupaten/kota di Aceh.

Lainnya

Pendidikan Dasar Gratis Amanat Konstitusi
Pabrik Liquid Vape Narkoba di Apartemen Mewah Medan Dibongkar, Nilai Edar Capai Rp300 Miliar
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Kemenangan besar 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027
Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi di Sidang Kasus Gula, Kejagung Tunggu Perintah Hakim
Anggota DPR Temukan Banyak Pulau Dijual ke WNA di NTT: Dapat Izin dari Pemda
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Sepasang Kekasih Live Streaming IG Saat 'Bercocok Tanam', Polisi Langsung Bergerak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, bakal berganti nama menjadi RS Welas Asih
Pergi Lama dari Indonesia, Prabowo Titip Pesan Rahasia kepada Dasco dan Gibran
Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Tegaskan Polisi Harus Pro Rakyat
Masuk Ilegal dan Diduga Kontak Pemberontak, Selebgram RI Dipenjara di Myanmar
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi
Kasus Judi Online Kemenkominfo: Nama Budi Arie Disebut Terima 50 Persen dari Setoran Situs Judol
Inter Milan harus menelan pil pahit di debut mereka pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Polri Ungkap 1.297 Kasus Judi Online, Sita Aset Rp922 Miliar dan Bekukan 186 Ribu Situs
Tim Kalong Satpol PP-WH Banda Aceh berhasil membawa paksa dua ODGJ ke (RSJ) Aceh, Selasa dini hari (1/7). (Foto: Ist)
Cuaca buruk tunda pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025
Pemain Timnas Guatemala