Pemerintah Aceh Diminta Cari Sumber Dana Operasikan Gedung Onkologi RSUDZA
BANDA ACEH — Badan Anggaran DPR Aceh memberikan sepuluh rekomendasi untuk Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dalam menjalankan pemerintahannya ke depan.
Salah satu rekomendasi tersebut adalah mencari sumber dana lain untuk mengoperasikan gedung Onkologi Center Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
“Meminta Pj Gubernur Aceh agar segera mencari sumber dana lain untuk mengoperasikan gedung Onkologi Center RSUDZA dan untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit regional,” ujar Juru Bicara Badan Anggaran DPRA Ihsanuddin MZ, saat membacakan pendapat Banggar DPRA terkait Nota Keuangan dan Raqan APBA 2023 di ruang utama DPRA, Selasa, 22 November 2023.
Seperti diketahui, gedung Onkologi Center RSUDZA yang memiliki empat lantai tersebut telah diresmikan pada Senin, 21 Maret 2022. Gedung yang dipersiapkan khusus untuk menangani penyakit kanker tersebut terus dipersiapkan untuk pelayanan pasien kanker.
Saat ini, seperti disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, pusat Onkologi RSUDZA telah melayani 354 pasien kanker rawat inap dan 162 pasien rawat jalan.
Pihak rumah sakit juga sedang melengkapi berbagai alat kesehatan untuk mengoperasikan pusat Onkologi RSUDZA. Keberadaan pusat Onkologi di rumah sakit plat merah itu menjadi harapan besar bagi warga Aceh, terutama bagi para penderita kanker serta thalasemia, yang sebelumnya harus menjalani kemoterapi tiga hingga enam bulan dengan mengambil rujukan ke Jakarta.
Terkait rekomendasi ini, mendapat sambutan positif dari Pemerintah Aceh. “Kami sependapat dan lebih lanjut akan kita bahas bersama,” kata Sekda Aceh Bustami Hamzah mewakili Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam sidang paripurna DPRA terkait jawaban Gubernur Aceh atas Pendapat Banggar DPRA terhadap Nota Keuangan dan Raqan Aceh tentang APBA 2023. (IA)