NAGAN RAYA — Jamaah Tarikat Syattariah di Kabupaten Nagan Raya, memulai berpuasa Ramadhan 1443 Hijriah pada Kamis (31/3).
Pengikut Abu Habib Muda Seunagan atau Abu Peuleukung itu akan melaksanakan shalat Tarawih pada Rabu (30/3) malam.
“Insya Allah malam Rabu pertama masuk puasa, dan makan sahur. Kamis mulai puasa,” kata cucu kandung Abu Peulekung, Abu Said Kamaruddin, saat dimintai konfirmasi, Rabu (30/3/2022) seperti dilansir dari detikcom.
Abu Said mengatakan penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah itu diambil berdasarkan hasil kesepakatan para ulama dan teungku dayah. Musyawarah itu digelar pada Kamis (24/3).
“Sesudah dihisab oleh para teungku, insyaallah 1 Ramadan jatuh pada Jumat,” jelas Said.
“Tapi di kami pengikut Syattariah Habib Seunagan memang sudah diamanatkan oleh guru kami Habib Seunagan, awal Ramadan kalau jatuh pada hari Rabu dan Jumat dilarang diambil, kemudian digeser sehingga kita puasa Kamis,” lanjutnya.
Menurutnya, pengikut Tarikat Syattariah punya cara hisab tersendiri, antara lain terkait bilangan naik dan turun setiap lima tahun.
Bila hisab dilakukan ketika tahun bilangan naik, jadwal puasanya diundur sehari.
“Kami ada hisab tersendiri, hisab bilangan lima. Ada lima tahun bilangan naik, jadi misalnya hasil hisab jatuh pada Rabu, maka puasa dinaikkan ke Kamis,” ujarnya.
Sedangkan pada hitungan lima tahun bilangan turun, jadwal puasa dipercepat. Dia mencontohkan bila 1 Ramadhan jatuh pada Rabu, mereka bakal puasa sejak Selasa.
“Kalau 1 Ramadhan jatuh pada hari Senin, Selasa, Kamis, itu tetap. Tidak dipindahkan lagi,” bebernya. (IA/dtc)