ULEE LHEUE — Kepadatan penumpang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh pada Senin, 25 Desember 2023.
Hal itu dikarenakan kapal cepat Express Bahari tidak diberangkatkan karena cuaca tidak kondusif untuk pelayaran.
Untuk hari ini, setidaknya hingga pukul 10.59 WIB, ada 3 trip keberangkatan kapal cepat yang batal berangkat yaitu pada pukul 08.00, 09.00 dan 10.00 WIB.
Koordinator Pelabuhan Ulee Lheue Muhammad Ridwan Siregar menyebutkan bahwa dampak pembatalan keberangkatan kapal cepat terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue.
“Kurang lebih ada 300 penumpang yang tidak jadi berangkat, kemungkinan besar kapal cepat tidak berangkat lagi untuk hari ini,” sebut Ridwan.
Pihak kapal cepat Express Bahari, tambah Ridwan, juga belum bisa memastikan terkait keberangkatan kapal selanjutnya.
Penumpang yang sudah membeli tiket dipersilahkan untuk melakukan proses pengembalian tiket (refund) pada loket yang tersedia.
Kepala KSOP Malahayati Capt. Amfahmi mengatakan, kapal cepat Express Bahari dibatalkan karena ombak laut sudah mencapai ketinggian 2 hingga 4 meter sehingga sangat membahayakan apabila perjalanan terus dilanjutkan.
“Kapal cepat Express Bahari pada trip pertama sudah berlayar, namun karena dirasa tidak memungkinkan untuk dilanjutkan karena faktor cuaca maka kami memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue, untuk itu diharap penumpang dapat mengerti demi keselamatan mereka,” imbuh Amfani.
Sementara pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi wilayah Indonesia untuk perairan utara Sabang yang masuk ke dalam kategori gelombang tinggi.
Berdasar rilis yang disebar melalui media sosial tersebut, BMKG menyebut tinggi gelombang laut di perairan utara Sabang mencapai 2.5 – 4.0 meter yang berlaku mulai tanggal 25 Desember Pukul 07.00 WIB – 26 Desember 2023 Pukul 07.00. (IA)