Infoaceh.net, Banda Aceh – Tim Liga 2 Indonesia 2024/2025, Persiraja Banda Aceh, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Pegadaian Peduli UMKM yang berlangsung di Banda Aceh pekan ini.
Dukungan tersebut disampaikan langsung Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, dalam sebuah pertemuan dengan para pedagang dan pelaku UMKM di Plaza Aceh pada Kamis (21/11).
Dalam kesempatan tersebut, Gidong menyampaikan pentingnya pemberdayaan UMKM di Aceh, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini. Menurutnya, para pelaku UMKM di Aceh harus diberdayakan agar dapat “naik kelas” dalam usaha mereka.
Gidong menekankan penguatan UMKM sangat penting untuk mendukung perekonomian lokal serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Aceh.
“Kami di Persiraja mendukung penuh kegiatan Pegadaian Peduli UMKM ini, karena kami percaya pemberdayaan UMKM adalah kunci menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, dan sudah saatnya mereka mendapatkan perhatian lebih agar bisa tumbuh dan berkembang,” ujar Gidong, dalam keterangannya, Jum’at malam (22/11).
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, para pedagang dan pelaku UMKM diberikan berbagai informasi dan pendampingan terkait dengan akses keuangan, pemasaran, serta pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Kegiatan ini bertujuan membantu mereka agar dapat mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing.
Sebagai bagian dari program sosial Pegadaian Peduli, kegiatan ini juga berfokus pada pemberian dukungan kepada UMKM agar mereka dapat lebih berkembang, meningkatkan kapasitas usaha, dan pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah.
“Semoga dengan dukungan ini, pelaku UMKM di Aceh lebih berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian lokal. Persiraja, sebagai bagian dari komunitas Aceh, siap menjadi bagian dari perubahan positif ini,” tambah Ridha Mafdhul Gidong.
Melalui kegiatan ini, Pegadaian Peduli berharap dapat memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah di Aceh, sekaligus mempererat hubungan antara dunia olahraga, usaha, dan masyarakat.
Kegiatan itu juga ikut dihadiri dan disampaikan materi oleh Ronal Fahrizan, Kepala Departemen Non Gadai Area Banda Aceh, serta Irwinsyah, selaku Manager Sales Channel area Banda Aceh dan Annisa, Marketing Officer CPS Keutapang.