Petugas SPBU di Aceh memakai masker untuk pencegahan virus Covid-19 saat mengisi BBM ke dalam kendaraan masyarakat, Selasa (17/3)
InfoAceh.net, Banda Aceh – Di tengah kewaspadaan dan pencegahan wabah COVID-19, operasional penyaluran elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Aceh dipastikan tetap berjalan normal.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo, mengingatkan masyarakat agar tidak perlu berlebihan membeli kebutuhan BBM dan elpiji untuk disimpan.
Menurut dia, di Aceh hingga Februari 2020, Pertamina telah menyalurkan Premium sebesar 14.9 juta liter, edangkan untuk Biosolar, sebanyak 3.5 juta liter. Selain itu, untuk penyaluran gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg, periode Januari hingga Februari 2020 total 30 juta tabung melalui 66 agen dan 2.649 pangkalan di seluruh Aceh.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang. Beli lah BBM dan elpiji sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Stok BBM dan elpiji yang tersedia di Fuel Terminal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 12 hari ke depan,” ujar Roby Hervindo, Selasa (17/3). Menghindari pembelian berlebihan maupun aksi ambil untung pengecer, agen dan pangkalan elpiji diinstruksikan untuk tidak melayani pembelian tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg baru.
Kata dia, konsumen hanya diperbolehkan menukar tabung elpiji 3 kg kosong dengan yang isi di pangkalan. Kepada pangkalan juga ditekankan kembali untuk menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET), dan hanya kepada konsumen yang berhak. Pembelian tabung gas baru dan tambahan diperbolehkan untuk jenis gas elpiji non subsidi yaitu Bright Gas dan elpiji 12 kg.
“Bila menemukan indikasi pelanggaran ketentuan SPBU maupun pangkalan, laporkan melalui Call Centre Pertamina 135. Atau email : pcc@pertamina.com. Kami menindaklanjuti semua laporan yang masuk,” pungkas Roby.
Saat ini Pertamina meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan pekerjanya menghadapi wabah virus COVID-19. Salah satunya dengan membentuk tim task force pencegahan COVID-19 di bawah pimpinan Direksi Pertamina. “Tugas tim task force melakukan langkah pencegahan COVID-19, dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat,” tambah Roby.