Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pertontonkan Nepotisme, Pj Wali Kota Banda Aceh Lantik Adik Kandung Jadi Sekdis DPMG

Pelantikan sejumlah pejabat Eselon lll di lingkungan Pemko Banda Aceh pada Jum'at sore (20/1), salah satunya adik kandung Pj Wali Kota Banda Aceh

BANDA ACEH — Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq secara terang-terangan mempertontonkan nepotisme dengan melantik adik kandungnya Zulfikri menjadi Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh.

Pelantikan tersebut berlangsung secara diam-diam dan tertutup pada Jum’at sore (21/1/2023) tanpa adanya publikasi dari pihak Pemko Banda Aceh.

Zulfikri sebelumnya merupakan pegawai di Pemko Subulussalam yang dipindahkan ke Pemko Banda Aceh sejak Bakri Siddiq menjabat Pj Wali Kota pada 7 Juli 2022 lalu.

Koordinator Kaukus Peduli Kota (KPK) Banda Aceh Ikhwan Kartiawan mengkritik pelantikan berbau nepotisme tersebut.

“Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq kembali menunjukkan belangnya. Sosok yang selalu mengumbarkan dirinya sebagai pejabat profesional dari pusat untuk Pemko Banda Aceh ternyata kini malah dengan terang-terangan menunjukkan sikap nepotisme,” ujar Ikhwan Kartiawan, Sabtu (21/1/2023).

Menurutnya, kemarin (Jum’at sore) Pj Wali Kota Bakri Siddiq telah melantik adik kandungnya Zulfikri yang dipindahkan dari Pemko Subulussalam sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) kota Banda Aceh. Ini semakin memperterang adanya potensi KKN yang sengaja dipertontonkan Pj Wali Kota kepada publik.

Nuansa KKN tersebut, menurut KPK sudah mengabaikan aturan yang semestinya berlaku.

“Seorang pegawai pindah dari daerah lain ke Banda Aceh semestinya harus bertahap dari bawah dipromosi, namun ini adik Pj Wali Kota bisa langsung naik ke eselon lll.a dengan jabatan Sekdis. Proses tersebut telah mengabaikan prosedur yang berlaku,” ujarnya.

Dari kejadian tersebut, kata Ikhwan, semakin menunjukkan bahwa Bakri Siddiq dalam menetapkan kabinet Meutaloe Wareh, mengabaikan profesionalitas sebagai seorang pejabat eselon dari Mendagri.

“Kita berharap Mendagri tidak tinggal diam, karena kebijakan dan tindakan seperti ini bukan hanya merusak citra Pemko, tapi malah berimbas kepada citra Mendagri. Seakan akan menunjukkan pejabat Kemendagri dalam perekrutannya juga bermuatan nepotisme di mata publik,” sebutnya.

Lainnya

Tak Terima Digusur, Pria Depok Pamer Senpi Ngaku Ring 1 Presiden Prabowo, Kini Dibawa ke Polda Metro
Aksi Tom Lembong makan gula putih di persidangan kasus korupsi impor gula
Patrice Rio Capella sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Provinsi DKI Jakarta.
Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh melaksanakan apel bulanan pada Selasa pagi (1/7) yang menjadi momentum memperkenalkan Kakanwil DJBC Aceh yang baru, Bier Budy Kismulyanto
Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem saat memimpin upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-97 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Selasa (1/7/2025). (Foto: Ist)
Penulisan Ulang Sejarah Jalan Terus Meski Ada Penolakan, Fadli Zon: Ini Proyek Negara
Sergei Torop, mantan polisi lalu lintas yang mengaku sebagai reinkarnasi Yesus dan dikenal sebagai "Vissarion"
Pendidikan Dasar Gratis Amanat Konstitusi
Pabrik Liquid Vape Narkoba di Apartemen Mewah Medan Dibongkar, Nilai Edar Capai Rp300 Miliar
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Kemenangan besar 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027
Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi di Sidang Kasus Gula, Kejagung Tunggu Perintah Hakim
Anggota DPR Temukan Banyak Pulau Dijual ke WNA di NTT: Dapat Izin dari Pemda
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Sepasang Kekasih Live Streaming IG Saat 'Bercocok Tanam', Polisi Langsung Bergerak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, bakal berganti nama menjadi RS Welas Asih
Pergi Lama dari Indonesia, Prabowo Titip Pesan Rahasia kepada Dasco dan Gibran
Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Tegaskan Polisi Harus Pro Rakyat
Masuk Ilegal dan Diduga Kontak Pemberontak, Selebgram RI Dipenjara di Myanmar