Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Perusahaan Pemilik Kapal JKW dan IRIANA Diduga Terafiliasi Israel, DPR Minta Pemerintah Usut Tuntas

Tak hanya itu, Fraksi PKS juga mendorong DPR RI untuk segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan kementerian terkait guna menggali lebih dalam potensi keterlibatan modal asing dari negara yang secara Politik bertentangan dengan sikap resmi Indonesia.

Infoaceh.net –  Dugaan keterlibatan dua kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Riana dengan perusahaan yang terafiliasi ke Israel memicu kekhawatiran baru di tengah komitmen Indonesia mendukung perjuangan Palestina. Informasi ini menyeret nama PT IMC Pelita Logistik Tbk, perusahaan pelayaran yang berkantor di Menara Astra, Jakarta, sebagai pemilik kedua kapal tersebut.

Fakta yang beredar menyebutkan bahwa PT IMC Pelita Logistik Tbk merupakan bagian dari IMC Group, sebuah konsorsium bisnis besar asal Israel yang bermarkas di Galilee. IMC Group didirikan oleh Stef Wertheimer, industrialis senior dan salah satu orang terkaya di Israel. Nilai kekayaannya tercatat mencapai miliaran dolar AS menurut Forbes, dan dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengaruh kuat di sektor industri pertahanan dan teknologi tinggi.

Menanggapi temuan ini, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Amin Ak, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah investigatif. Ia menilai keterlibatan perusahaan asing dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia merupakan pelanggaran serius.

“Kalau benar informasi ini, sungguh sangat memprihatinkan. Kita semua tahu, Indonesia sejak awal memegang prinsip tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk normalisasi dengan entitas Zionis,” ujar Amin kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (12/6/2025).

Amin mempertanyakan bagaimana mungkin perusahaan yang berinduk pada grup asal Israel dapat memperoleh izin beroperasi resmi di Indonesia. “Apakah ada celah hukum atau transaksi terselubung yang memungkinkan perusahaan Israel masuk ke Indonesia? Ini harus diusut tuntas,” katanya.

Anggota Komisi VI DPR itu menekankan pentingnya peran aktif Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Kementerian Luar Negeri dalam menyelidiki kasus ini. Ia meminta agar semua proses dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Kami meminta transparansi dan tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran, termasuk jika hal itu menyentuh kebijakan luar negeri kita yang jelas menolak penjajahan dalam bentuk apa pun, termasuk oleh Zionis Israel,” tegasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA
Ketua Panitia Turnamen LLBC 2025, Ridha Mafdhul Gidong
Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus pembunuhan eks Kombatan GAM Batee Iliek yang terjadi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, pada 4 Juni 2025.
Prof Dr Syamsul Rijal MAg
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Gedung Pertamina
Easycash [Humas PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash)]
Ditangkap Kasus Judi Online, Ayah Penyanyi Cilik Asal Banyuwangi Mengaku Hanya Isi Waktu Luang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf berbincang singkat dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela sela menghadiri pertemuan International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC Senayan Jakarta, Kamis , 12 Juni 2025.
Belum Ada yang Bikin Pusing, Prabowo Tolak Reshuffle
Ternyata Korban Selamat dari Insiden Jatuhnya Pesawat Air India Duduk di Kursi 11A, Ajaib Luput dari Maut
Menag Bantah Isu Kuota Haji Dipangkas 50 Persen
Nasib Gibran di Tangan Prabowo
Alasan Kuat untuk Pemakzulan Wapres, Warga X Buktikan Fufufafa adalah Gibran
Dedy Nur PSI Akhirnya Minta Maaf dan Cabut Pernyataan Jokowi Layak Jadi Nabi
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution
Pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 25 kg kokain, 108 kg sabu, dan 640 kg ganja di Aula Presisi Polda Aceh, Kamis, 12 Juni 2025.
wi/" class="media-title">Kehidupan Sederhana Zakir Naik di Malaysia, Tinggal di Apartemen Biasa dan Tak Terpikat Duniawi

Umum

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks