INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Pj Ketua TP PKK Cut Rezky Handayani dan Kadis Syariat Islam Rusydi, Kamis (5/9) menyerahkan bantuan uang saku untuk para qari/qariah Aceh Besar yang tergabung dalam Kafilah Aceh di MTQ Nasional ke-30 di Samarinda, Kaltim.
Penyerahan itu berlangsung di pemondokan Kafilah MTQ Aceh di Banda Aceh.
“Jangan dilihat dari nilainya, tapi inilah bentuk kepedulian Pemkab Aceh Besar untuk warganya yang berjuang membawa nama baik Aceh wabill khusus Aceh Besar di level nasional,” tutur Iswanto.
Menurutnya, seluruh warga Aceh Besar mendoakan dutanya agar sukses mendulang prestasi di MTQ ke-30, untuk Aceh serta tentu saja untuk Aceh Besar.
“Berjuanglah dengan maksimal serta dilandasi rasa ikhlas, hingga prestasi yang didapat benar benar dari sebuah totalitas dan usaha keras kalian. Saya titipkan mereka kepada penanggungjawab kafilah, semoga mereka terus sehat dan bisa membela nama Aceh di Samarinda,” kata Iswanto yang dalam kesempatan acara itu juga dihadiri oleh Penanggungjawab Kafilah MTQ Aceh, Zahrol Fahri, yang juga Kadis Syariat Islam Aceh.
Di sela-sela pemberian bantuan uang saku itu, Cut Rezky Handayani secara khusus berdialog singkat dengan qariah nomor tilawah tuna netra putri. Cut Rezky mendoakan gadis mungil itu agar menjaga kesehatan dan tampil lebih baik dari saat meraih juara di MTQ Aceh di Seumelu tahun 2023.
“Sehat Icut ya terus semangat, insya Allah Icut bisa,” kata Cut Rezky menahan haru.
Sementara Kadis SI Aceh Zahrol Fajri mengatakan, tahun ini Aceh berangkat ke Kaltim dengan total kafilah sebanyak 88 orang, dengan rincian 54 orang peserta, 11 pelatih dan selebihnya ofisial.
“Insya Allah, kami akan berangkat besok (Jum’at, 7/9/2024) melalui Bandara SIM lalu transit di Jakarta dan langsung ke Balikpapan,” kata Zahrol seraya menambahkan, sejauh ini persiapan kafilah telah dilakukan secara maksimal, termasuk dengan pemusatan latihan selama enam bulan terakhir serta try out ke beberapa lokasi.
Zahrol secara khusus mengapresiasi Pj Bupati Muhammad Iswanto yang sangat peduli dengan warganya yang ikut membela nama daerah.
“Saya berharap langkah seperti ini dilakukan juga oleh kepala daerah lain di Aceh, sebagai pelecut semangat dan motivasi bagi duta dutanya yang membela nama baik daerah,” tandas Zahrol.
Adapun duta dari Aceh Besar dalam kafilah MTQ Aceh ke Samainda;
- Fudhail Zubairy (tilawah dewasa putra).
- Cut Dina Anjali (tilawah tuna netra puri)
- Teuku M Syuhada (Tahfiz 10 juz putra)
- Fathan Akbar (Tahfiz 20 juz putra)
- Mahira Asy Syifa (fahmil quran putri)
- Hafid Akbar (Syahril quran putra)
- Bunga Nazla (Syahril quran putri)
- Ridhatul Qaivani (KTIQ putri).