Pj Bupati Iswanto Tinjau Tahap Akhir Seleksi Kafilah MTQ Aceh Besar
Infoaceh.net, JANTHO — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meninjau pelaksanaan tahap akhir Seleksi Tahap II Kafilah MTQ Aceh Besar di Dekranasda, Gani Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Ahad (19/1/2025).
Saat peninjauan tersebut, Pj Bupati Iswanto mengucapkan selamat kepada peserta yang telah mengikuti tahap akhir seleksi tersebut dan bagi yang terpilih nantinya akan mengikuti training center (TC) berjalan dan TC penuh menjelang MTQ Aceh.
“Saya senang sekali melihat keseriusan para peserta hingga tahap ke-2 pelaksanaan seleksi ini dan saya memantau terus sejak kemarin. Tetap semangat, dan bagi yang lulus nantinya akan mengikuti TC lagi,” ujar Iswanto.
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Syariat Islam terus memastikan kesiapan Kafilah yang akan mewakili Aceh Besar pada MTQ tingkat Provinsi Aceh nanti di Pidie Jaya pada Oktober 2025 mendatang.
Pada kunjungan tersebut, ia menyapa para tim seleksi dan para peserta yang sedang menanti proses seleksi tersebut dengan menitip harapan dapat menampilkan yang terbaik dan membawa harum nama daerah serta merebut kembali gelar juara umum.
“Semoga kali ini kita dapat kembali tampil dengan baik dan penuh semangat, serta dapat merebut kembali gelar juara umum yang sempat diambil Kota Banda Aceh pada MTQ sebelumnya di Simeulue,” ujar Iswanto.
Pada kesempatan tersebut Kadis Syariat Islam Rusdi melalui Kabid Peribadatan dan Pengembangan Sarana Keagamaan Edy Muchlis mengatakan, seleksi tahap II ini merupakan lanjutan dari seleksi kafilah MTQ yang telah dilaksanakan akhir tahun 2024.
Tujuan pelaksanaannya adalah untuk menguji lebih lanjut kemampuan dan kualitas peserta yang telah terpilih pada seleksi awal. “Mereka yang terpilih dari seleksi tahap II ini, selanjutnya akan dilatih, dibina dan dipersiapkan untuk mengikuti MTQ ke-37 Provinsi Aceh yang akan diselenggarakan Oktober 2025 di Pidie Jaya,” katanya.
Disamping itu, seleksi tahap II kafilah MTQ Aceh Besar juga bertujuan meningkatkan motivasi putra putri terbaik Aceh Besar. “Sehingga mereka senantiasa punya kemauan dan semangat mempelajari Al-Qur’an, serta menjadi contoh tauladan bagi generasi selanjutnya,” ujar Edy.
