Pj Bupati Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran Cot Malem Blang Bintang
BLANG BINTANG — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Kepala Dinas Sosial Bahrul Jamil, Kalak BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil serta Camat Blang Bintang M Kamil Zuhri, menyerahkan bantuan masa panik kepada korban musibah kebakaran kios jualan dan sekaligus meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di Gampong Cot Malem, Kecamatan Blang Bintang, Rabu (28/6/2023).
Muhammad Iswanto mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan tali asih Pemerintah kepada masyarakat Aceh Besar yang sedang tertimpa musibah.
“Kami hadir untuk membantu meringankan beban korban kebakaran. Walaupun sedang tertimpa musibah, tetap semangat dan jangan putus asa. Tetap yakin dan percaya bahwa setelah musibah ini akan ada rezeki berlebih yang telah disiapkan Allah,” ujarnya.
Ia berpesan, semoga korban kebakaran tabah dalam menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat sehingga korban bisa beraktifitas kembali seperti biasa.
“Untuk ke depan harus lebih berhati-hati karena musibah tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir,” pesan Iswanto.
Selain itu, Pj Bupati juga mengimbau masyarakat agar benar-benar teliti dan waspada terhadap peralatan listrik yang kerap menjadi penyebab utama kebakaran.
”Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam musibah ini. Atas dasar rasa kemanusiaan bahu membahu berjibaku memadamkan api dan membantu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil yang ikut mendampingi Pj Bupati menyampaikan, bantuan yang diberikan ini berupa kebutuhan sandang dan pangan yang dapat dimanfaatkan selama masa panik ini.
“Bantuan ini bersifat darurat yang bisa digunakan langsung seperti beras, mie instan, peralatan rumah tangga seperti kasur dan lain-lainnya,” katanya.
Sementara Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil menyebutkan, lebakaran menghanguskan kios warga di Gampong Cot Malem, Kecamatan Blang Bintang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
“Bangunan kios semua berkonstruksi kayu, apalagi bangunan dari kayu sangat rentan dan cepat di lalap kobaran api,” katanya.
Maka untuk itu, masyarakat harus betul-betul memahami dengan cuaca panas harus ada kesiapsiagaannya, seperti halnya memperhatikan kompor dan itu sangat penting.
“Karena, datang bantuan dari Damkar setelah ada informasi, apabila bangun cepat di lalap kobaran api ya seperti ini, karena bangunnya semua dari kayu. Tapi, kami tetap mencoba memblokir, agar api tidak menyalar ke pemukiman penduduk,” ujarnya.
Ia berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya musibah kebakaran.
“Musibah kebakaran kapan saja bisa terjadi, maka kita harus terus waspada, ditambah lagi cuaca panas selama ini,” harapnya. (IA)