*Sudah Terkumpul 771 Kantong
Banda Aceh — Ketua PMI Kota Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni mengapresiasi aksi donor darah yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh di bawah instruksi Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
“Ini adalah gebrakan luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dulu memang ada donor darah yang dilakukan dinas-dinas, tapi kali ini memang dikontrol detail sama Plt. Gubernur,” ujar Qamaruzzaman di Banda Aceh, Selasa (9/6).
Qamaruzzaman menjelaskan, sejak aksi donor darah ASN dimulai beberapa hari lalu PMI Kota Banda Aceh sudah berhasil mengumpulkan 771 kantong darah yang siap untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“PMI sangat terbantu dan masyarakat juga sangat terbantu. Buktinya siapapun yang butuh darah hari ini tidak perlu khawatir karena stoknya ada di PMI,” katanya.
Qamaruzzaman menjelaskan, selama pandemi virus korona pihaknya sempat khawatir menipisnya stok darah lantaran banyak warga yang tidak mendonor.
Namun kini stok darah sudah aman dan siap untuk membantu klinik dan rumah sakit yang ada di Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya.
Untuk hari ini, Selasa (9/6), lanjut Qamaruzzaman, pihaknya berhasil mengumpulkan 102 kantong darah hasil donor tiga Satuan Kerja Perangkat Aceh, yakni Dinas Pendidikan Dayah, Bappeda dan Katibul Wali (Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe).
“PMI berhasil mengumpulkan 23 kantong darah dari Dinas Pendidikan Dayah, Bappeda 50 kantong dan Katibul Wali 29 Kantong,” kata dia.
Qamaruzzaman juga memberitahukan kepada siapa pun yang membutuhkan pertolongan darah agar menghubungi nomor layanan PMI Banda Aceh di 08116815800.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menjelaskan, kegiatan donor darah sengaja digalakkan sebagai tindaklanjut dari imbauan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, agar ASN dan tenaga Non ASN lingkup Pemerintah Aceh rutin melakukan donor darah, agar stok darah di PMI tercukupi.
Karena itu, Iswanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat mendonorkan darahnya di rumah sakit atupun di kantor PMI terdekat agar persediaan darah di Aceh tercukupi dan dapat membantu orang orang yang membutuhkan.
“Program ini akan terus berlanjut ke seluruh SKPA sebagai upaya menjaga stok darah di Aceh,” ujar Iswanto seraya berharap kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi setiap pendonor. (IA)