Polda Aceh Gelar Operasi Keselamatan Seulawah 4 – 17 Maret 2024
BANDA ACEH — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh dan jajaran akan menggelar Operasi Keselamatan Seulawah Tahun 2024 selama 14 hari pada 4 – 17 Maret 2024.
Hal itu disampaikan Wakapolda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi saat membuka pelatihan pra operasi (latpraops) Keselamatan Seulawah Tahun 2024 di aula Ditlantas Polda Aceh, Lamteumen, Banda Aceh, Kamis, 29 Februari 2024.
“Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari di seluruh Aceh dengan sasaran segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas. Gelar pasukannya insya Allah pada Jum’at besok, 1 Maret 2024,” ujarnya.
Brigjen Armia Fahmi mengatakan, kegiatan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dapat mempengaruhi serta meningkatkan mobilitas.
Situasi ini diprediksi dapat menimbulkan berbagai kerawanan kamtibmas, termasuk kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan kerugian berupa materi dan jiwa.
“Keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan tingkat kepatuhan masyarakat di Provinsi Aceh pada umumnya terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas sangat memprihatinkan, apabila tidak dilakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan tingkat keselamatan dan peningkatan kepatuhan hukum, maka akan menimbulkan kerugian, bukan saja korban materi, tetapi juga jiwa,” katanya.
Jenderal polisi bintang satu berdarah Aceh itu juga menjelaskan, hasil evaluasi gangguan kamtibmas bidang lalu lintas pada tahun 2022 terdapat 47.649 kali pelanggaran dengan teguran, sedangkan pada Tahun 2023 sebanyak 138.311 kali.
Kemudian, kecelakaan tahun 2022 sebanyak 3.213 kasus dengan korban meninggal dunia 666 orang, sedangkan tahun 2023 sebanyak 3.267 kasus dengan korban meninggal dunia 626 orang.
“Berdasarkan data tersebut, perlu adanya perhatian semua pihak, khususnya pengemban fungsi lalu lintas beserta pemangku kepentingan lainnya untuk berinovasi meminimalisir angka kecelakaan,” ungkap Armia Fahmi didampingi Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.