Banda Aceh — Direktorat Binmas Polda Aceh bersama jajarannya akan mengoptimalkan keberadaan kampung tangguh nusantara (KTN) di Provinsi Aceh.
Hal itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan dari Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy dalam siaran persnya, Rabu (13/1) mengatakan, Dirbinmas Polda Aceh Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar telah menginstruksikan jajarannya dalam hal ini para Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mengoptimalkan KTN di wilayahnya.
Saat ini di seluruh Aceh, terdapat 119 KTN yang telah dibentuk dengan peran para Bhabinkamtibmas bersama para pejabat dan tokoh setempat.
Kriteria untuk menjadi KTN diantaranya memiliki posko Covid-19, memiliki tempat isolasi mandiri, memiliki dapur umum untuk pasien Covid-19 termasuk korban bencana alam.
Mempunyai gugus tugas atau relawan yang langsung ditunjuk oleh kepala desa setempat, memiliki pustaka mini, selalu ada pelatihan untuk masyarakat dan mempunyai ketahanan pangan
Selanjutnya dengan keberadaan KTN ini, Ditbinmas telah menginstruksikan para Bhabinkamtibmas dalam rangka mengoptimalisasikan KTN tersebut, agar proaktif menyosialisasikan prokes kepada masyarakat termasuk mengaktifkan posko Covid-19 dan membagikan masker masyarakat yang disediakan dari desa setempat.
Selanjutnya proaktif Bhabinkamtibmas adalah meningkatkan ketahanan pangan di desa tersebut.
Para Bhabinkamtibmas di desa yang termasuk dalam KTN ini, agar dapat berperan aktif setiap hari untuk melaksanakan tugasnya tersebut, sehingga optimalisasi KTN di Aceh dapat berlangsung dengan baik
“Harapan kita semoga KTN di Aceh ke depan lebih banyak lagi, sehingga desa bersama masyarakat di Provinsi Aceh akan benar-benar tangguh dalam mencegah Covid-19, masyarakatnya terampil dan terlatih serta memiliki swasembada pangan di desa tersebut,” pungkas Dirbinmas Polda Aceh Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar. (IA)