Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Polisi Bantah Informasi Teridentifikasinya 23 Geng Motor di Aceh

Beredarnya pesan WhatsApp berisikan informasi terkait sudah teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh membuat masyarakat resah

BANDA ACEH — Beredarnya pesan WhatsApp berisikan informasi terkait sudah teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh membuat masyarakat resah.

Apalagi, dalam pesan tersebut juga disebutkan, bahwa sumber informasi itu berasal dari seorang personel Polri yang bertugas di Polda Aceh.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menegaskan, bahwa pesan berantai terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh yang tersebar di grup-grup WhatsApp merupakan hoaks.

Kemudian, jelas Joko, personel Polda Aceh yang dicatut namanya dalam pesan tersebut juga tidak pernah memberikan informasi sebagaimana yang telah tersebar.

Oleh karena itu, kata Joko, pihaknya perlu mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Begitupun dengan seorang personel Polda Aceh yang dicatutkan namanya. Yang bersangkutan tidak pernah memberikan informasi tersebut.

“Informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh dipastikan hoaks. Personel Polda Aceh yang dicatut namanya juga tidak pernah memberikan informasi tersebut,” kata Joko Krisdiyanto secara tegas, dalam keterangannya di Polda Aceh, Selasa, 30 Januari 2024.

Joko menerangkan, dalam pesan tersebut dituliskan “Informasi dari Kompol Apriadi SSos MM (Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Aceh) sudah ada 23 geng motor yang teridentifikasi di Aceh. Salah satu yang besar adalah geng motor askota (anak asrama koeta alam). Syarat menjadi anggota askota bisa mencuri & menebas orang”.

Joko juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, dengan menyaring setiap informasi yang didapat sebelum membagikannya.

Begitu juga bila ada informasi yang diragukan keabsahannya agar terlebih dahulu mengkonfirmasinya ke pihak kepolisian terdekat. (IA)

Lainnya

Gelar Perkara Khusus Tak Memuaskan Tanpa Jokowi dan UGM
Eks Irjen Kemenag Bongkar Dugaan Korupsi Haji Triliunan Rupiah Era Yaqut, Kenapa KPK Diam?
Sebut Pimpinan KPK Ditunjuk Jokowi, Said Didu: Bobby Pasti Aman!
Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir
Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo berpamitan dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menjelang penugasan barunya di Dirjian Air Power Seskoau, Lembang, Jawa Barat. (Foto: Ist)
Satreskrim Polres Pidie mengungkap kasus dugaan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria berinisial AR (55), warga Kecamatan Sakti, Pidie. (Foto: Dok. Polres Pidie)
Pemulangan jamaah haji Aceh dari Tanah Suci tuntas. 128 jamaah Kloter 12, mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu sore, 9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Polda Aceh mengerahkan ratusan alsintan dalam kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III, di Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Rabu, 9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudy
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyerahkan dokumen usulan pembangunan terowongan Geurutee kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu siang (9/7). (Foto: Ist)
Empat siswa MTsN 1 Model Banda Aceh berhasil lulus seleksi ketat masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, untuk tahun ajaran 2025/2026. (Foto: Ist)
OJK Provinsi Aceh menggencarkan edukasi keuangan kepada kaum perempuan melalui kegiatan Sosialisasi dan Talkshow Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Money Game, Selasa (8/7) di Kantor Gubernur Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Netty Ibu Kandung Reza Gladys, Tembus 1 Juta Views!
Paiman Raharjo Tergeser Diganti Stella Christie di PT Pertamina Hulu Energi, Pertanda Apa?
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudy, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir pada pembukaan Musrenbang RPJM Aceh 2025–2029 di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/7). (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil
Ketua Fraksi PAN DPRK Banda Aceh, Sofyan Helmi
Penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai di wilayah Aceh Semester I Tahun 2025 capai Rp261 miliar. (Foto: Ist)
Posisi Tawar Keluarga Solo Masih Kuat
Penetapan Tersangka Dahlan Iskan Bikin Kuasa Hukum Meradang
Enable Notifications OK No thanks