Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Polisi Tangani Dugaan Ancaman Pembunuhan Relawan Bustami di Aceh Tamiang

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi

INFOACEH.NET, KUALA SIMPANG – Polres Aceh Tamiang telah menerima dan akan menangani secara serius laporan terkait dugaan ancaman pembunuhan terhadap Sekretaris Tim Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang yang terjadi pada Ahad, 10 November 2024.

“Benar, ada laporan terkait dugaan pengancaman dengan Nomor: STTLP/140/XI/2024/SPKT/Polres Aceh Tamiang/Polda Aceh. Laporan tersebut telah diterima dan saat ini sedang ditangani oleh penyidik,” ujar Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, dalam keterangannya, Selasa, 12 November 2024.

Muliadi mengatakan pihaknya akan memeriksa para saksi dan pihak-pihak terkait dalam kasus tersebut. Dia memastikan penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional dan transparan.

Selain itu, Muliadi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum proses hukum berjalan.

Ia mengingatkan semua pihak, termasuk elemen politik, untuk bersama-sama menjaga suasana yang sejuk dan damai selama proses Pilkada berlangsung.

Muliadi menegaskan, Polres Aceh Tamiang akan terus berupaya menjaga situasi keamanan yang kondusif, terutama dalam menghadapi berbagai dinamika yang berkembang selama tahapan Pilkada Serentak 2024.

“Kami meminta masyarakat dan semua elemen menjaga suasana yang sejuk dan damai selama proses pilkada berlangsung, karena keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama,” demikian, kata Muliadi.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang Safuan membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Aceh Tamiang, Senin (11/11) terkait ancaman pembunuhan yang diterima dirinya.

Laporan ini dilayangkan atas dugaan pengancaman yang dilakukan ZUL dan kawan-kawan kepada dirinya pada Ahad malam, 10 November 2024 di salah satu warung kopi di seputaran Kecamatan Karang Baru.

“Saya diancam bunuh, sejak peristiwa pengancaman itu saya merasa tidak nyaman dan merasa trauma diliputi rasa takutan,” ujar Safuan usai memberikan keterangan laporan kepada kepolisian.

“Sebelum melakukan pengancaman pembunuhan, pelaku juga mendatangi dan menggedor-gedor pintu rumah saya padahal rumahnya tergembok karena tidak ada orang di rumah, namun pelaku sengaja berbuat seperti itu agar lingkungan rumah takut,” tambah Safuan.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)