Aceh Timur — Pasca kejadian warga yang terpapar kebocoran gas milik perusahaan PT Medco E&P Malaka Block-A Aceh Timur yang berlokasi di sumur Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam yang sedang dilakukan pencucian sumur, Polres Aceh Timur menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang dievakuasi di Kantor Camat Banda Alam, Jum’at (9/4).
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin dan diterima perwakilan warga ini turut disaksikan Camat Banda Alam Muliadi dan Kapolsek Banda Alam Ipda Irwan Hadi Sagala.
AKP Salmidin berharap bantuan tersebut bisa meringankan warga pengungsi. “Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun demikian kami berharap ini bisa meringankan saudara kita yang saat ini sedang mengungsi,” ujar Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga Gampong Panton Rayeuk diduga keracunan akibat menghirup udara yang terkontaminasi dengan gas milik perusahaan PT. Medco E&P Malaka Block-A Aceh Timur tepatnya di sumur Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam yang sedang dilakukan pencucian sumur.
Akibtanya delapan warga menjalani perawatan di RSUD Zubir Mahmud Idi, dua warga dirawat di Puskesmas Banda Alam dan dua orang termasuk bayi berumur 10 bulan dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda, Idi. Sementara itu 164 warga dievakuasi ke Kantor Camat Banda Alam. (IA).