BANDA ACEH — Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Banda Aceh diresmikan penggunaannya pada Rabu (15/2).
Peresmian dilakukan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Advokasi Haji, Direktorat Bina Haji, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Haryanto
Pada kesempatan tersebut juga diresmikan gedung PLHUT Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Pidie.
Haryanto menyebutkan, pembangunan gedung PLHUT yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sudah dimulai sejak tahun 2019.
“Di tahun 2022, sebanyak 45 gedung PLHUT dibangun di seluruh Indonesia, tiga di antaranya dibangun di Aceh,” katanya dalam acara yang diawali dengan penymbutan tarian Ranub Lampuan.
Menurut Haryanto, tidak hanya pembangunan fisik PLHUT yang dibangun menggunakan anggaran SBSN, tetapi juga asrama haji, madrasah, kantor urusan agama dan perguruan tinggi,
Oleh karena itu, ia mengharapkan setelah peresmian, gedung PLHUT bisa bermanfaat bagi stakeholder dan mempermudah pelayanan haji.
“PLHUT ini satu pintu, ada perbankan, ketika pendaftaran mudah untuk berkoordinasi dan berkolaborasi. Kalau dulu menyulitkan jemaah haji, jarak pelayanan pendaftaran dan perbankan, sekarang hanya antar meja,” katanya di depan jajaran Kanwil Kemenag Aceh dan Kankemenag Banda Aceh, Pidie dan Aceh Barat serta undangan.
Ia juga berharap kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota agar segera memadukan dan memaksimalkan layanan di PLHUT, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk peningkatan layanan kepada calon jemaah haji terutama ketika pendaftaran.
Kepala Bidang Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Arijal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha sehingga Aceh mendapatkan tiga gedung PLHUT di tahun 2022.
“Gedung PLHUT ini sangat besar manfaatnya untuk pelayanan haji dan umrah. Semoga di tahun ini dan ke depannya, dapat terbangun PLHUT di kabupaten/kota di Aceh yang belum memiliki PLHUT,” harap Arijal yang musim haji lalu termasuk Petugas Kloter Embarkasi Haji Aceh (BTJ).
Ikut mendampingi Kasubdit Advokasi Haji, dalam acara di kawasan Lampriek Gampong Bandar Baru Kecamatan Kuta Alam ini, antara lain Kabid PHU, Kakankemenag Banda Aceh Abrar Zym, Kakankemenag Pidie Abdullah, Kakankemenag Aceh Barat Samsul Bahri, Kakankemenag Singkil Saifudfin, dan Kepala UPT Asrama Haji Ali Imran. (IA)