BANDA ACEH — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg melakukan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Selasa (6/6/2023).
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Bambang Bachtiar SH MH, Asisten Intelijen (Asintel) Mukhzan SH dan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Muhammad Ali Akbar SH
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Prof Dr Saifullah MAg, Karo AAKK Mirwan Fasta MSi, dan Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Syamsul Rijal MAg.
Prof Mujiburrahman menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan memperkuat sinergi yang telah terjalin dengan baik selama ini antara UIN Ar-Raniry dengan Kejati Aceh.
“Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi pimpinan UIN Ar-Raniry dengan Kajati Aceh. Selain itu, juga sebagai salah satu upaya memantapkan rencana kerja sama yang akan dilakukan dalam waktu dekat dengan Kejati Aceh,” kata Prof Mujib usai melakukan kunjungan silaturahmi dengan Kajati Aceh di ruang kerjanya, Selasa (6/6).
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, dibahas berbagai topik tentang rencana kerja sama tridharma perguruan tinggi, khususnya program jaga desa yang akan melibatkan universitas yang ada di Aceh.
Menurut Kajati Aceh Bambang Bachtiar, bahwa Kejaksaan Tinggi Aceh tahun 2023 akan meluncurkan program jaga desa, dengan kegiatan pendampingan dana desa untuk 6.495 gampong, penanganan stunting 290 desa (satu kecamatan satu desa).
Kemudian program Aceh Cerdas 290 desa (satu kecamatan satu desa), Pemberdayaan Ekonomi untuk 290 desa (satu kecamatan satu desa) dan Pensertifikatan Tanah Wakaf untuk 23 kabupaten/kota.
“Program Jaga Desa tersebut Kejaksaan Tinggi Aceh juga akan melibatkan universitas yang ada di Aceh, salah satunya USK dan UIN Ar-Raniry dengan memanfaatkan SDM fakultas-fakultas sesuai program dan akan segera merealisasikan dengan MoU,” ungkap Kajati Bambang Bachtiar. (IA)