Infoaceh.net, Aceh Besar — Hanifa (17), korban hanyut di Krueng Aceh Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar terus dilakukan upaya pencarian di hari kedua oleh Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh bersama tim SAR gabungan, Kamis (16/1).
Hanifa merupakan warga Gampong Batee Linteng Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar ini diketahui sedang berburu bersama temannya.
Namun hanyut terseret arus sungai saat mengejar buruannya yang lari ke arah sungai.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan, kejadian itu pada Rabu (15/1), sekitar pukul 14.30 WIB.
“Saat itu korban bersama 8 orang temannya berburu hama babi liar, namun buruan tersebut berlari ke arah sungai. Salah satu dari mereka sempat berenang menyeberangi sungai, tapi kembali menepi ke darat akibat kelelahan dan tidak mampu untuk menyeberangi sungai tersebut,” ungkapnya.
Menurut Al Hussain, kondisi arus sungai pada saat itu cukup deras sehingga korban Hanifa hanyut terseret arus setelah spontan ikut melompat ke sungai.
“Korban sempat ditolong oleh temannya, namun tidak berhasil dan melaporkan kejadian ini ke polsek Kuta Malaka,” ucapnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Rabu (15/1) sekitar pukul 17.00 WIB dari Mnzar, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama Potensi SAR langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Upaya pencarian sempat dilakukan pada sore itu dengan menurunkan 1 unit rubber boat / perahu karet di sekitar lokasi kejadian.
Hingga pukul 19.00 WIB, pencarian tidak membuahkan hasil.
“Hari Kamis (16/1), operasi SAR dilanjutkan dengan menambah area pencarian dan
membagi 2 tim. Dimana tim 1 melakukan pencarian ke arah hilir sungai sejauh 4 km dari lokasi kejadian menggunakan 1 unit rubber boat/perahu karet, sedangkan tim 2 melakukan penyisiran darat di pinggir sungai sejauh 2 km dari lokasi kejadian, melakukan pendeteksian korban menggunakan aqua eye serta pemantauan menggunakan drone,” ungkapnya.
Tim Rescue Kantor SAR Banda Aceh dan tim SAR gabungan melakukan pencarian ini hingga pukul 18.20 WIB dengan hasil Nihil.
“Operasi SAR akan kita lanjutkan kembali esok hari, Jum’at (17/1). Semoga usaha tim SAR gabungan esok membuahkan hasil, dan korban segera kita temukan,” tutupnya.
Selain Tim Rescue Basarnas Banda Aceh, operasi SAR ini melibatkan tim SAR gabungan dari Polsek Kuta Malaka, Koramil Kuta Malaka, BPBD Aceh Besar dan masyarakat.