BANDA ACEH — Ribuan warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sekitarnya melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Kamis pagi (29/6).
Tampak hadir di shaf depan Pj GubernurAceh Achmad Marzuki, Kasdam Iskandar Muda (IM) Brigjen TNI Hadi Basuki, Sekda Aceh Bustami Hamzah, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Prof Dr Azman Ismail, serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA)
Pelaksanaan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Lapangan Blang Padang Banda Aceh dimulai pada pukul 07.30 WIB.
Shalat dipimpin oleh Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman Tgk Muzakkir Abd Rahman, sedangkan yang bertindak sebagai Khatib Prof Dr Ridwan Nurdin MCL, Ketua Prodi S2 Pascasarjana UIN Ar-Raniry dan diketahui juga sebagai Ketua Al Jam’iyatul Washliyah Aceh.
Prof Dr Ridwan Nurdin dalam khutbahnya menyampaikan kisah atau sejarah qurban berawal dari peristiwa mimpinya Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Hal ini pun tertulis dalam Al Qur’an surat As-Saffat ayat 102.
Saat hari penyembelihan itu dilaksanakan. Ketulusan hati Ibrahim yang rela mengurbankan Ismail untuk Allah membuat pisau yang digunakan untuk menyembelih Ismail menjadi tumpul. Allah kemudian mengganti Ismail dengan seekor kambing.
Melalui kisah ini, khatib mengingatkan kembali agar para jamaah juga dapat meneladani kisah Nabi Ibrahim. Segala sesuatu yang diberikan kepada makhluknya pada saat ini hanyalah titipan dan dapat dimintai kembali sewaktu-waktu.
Seperti jabatan, itu cuma sementara. Berapa banyak orang yang kemudian dicopot dari jabatannya. Dirinya berharap, para jemaah juga bisa ikut berkurban untuk mencari ketaqwaan dihadapan Allah.
“Lebih lanjut, kepada para jamaah sekalian, saya mengajak untuk selalu menumbuhkan nilai-nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan selalu bijak dalam melihat perbedaan,” pesan Prof Ridwan Nurdin.
Usai melaksanakan shalat Idul Adha, Pj Gubernur Aceh, Kasdam IM, Sekda Aceh bersama jamaah bersalam-salaman, kemudian Pj Gubernur menyerahkan sapi kurban. (IA)