BANDA ACEH — Anggota DPR-RI Asal Aceh Teuku Riefky Harsya kembali menfasilitasi kepulangan pasien bocor jantung asal Aceh Barat Daya (Abdya), yang telah menjalani operasi dan pengobatan selama 6 bulan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Pasien atas nama Tazkia (13) merupakan putri dari pasangan Jasmi dan Faridah, warga Desa Pante Raja, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya.
Saat melepaskan keberangkatan keluarga Tazkia ke Aceh, Teuku Riefky Harsya yang akrab disapa TRH menyampaikan rasa syukur atas kesembuhan Tazkia, sehingga pelajar SMPN 1 Manggeng itu dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya di sekolah.
“Kita sangat bersyukur. Alhamdulillah hari ini adik Tazkia sudah sehat dan ceria kembali, sehingga dapat kembali bermain bersama keluarga dan teman-temannya. Harapannya semoga hubungan silaturahmi kita selalu terjaga dengan baik,” ucap TRH, Sabtu (4/3/2023).
Selain itu, TRH juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keberangkatan/kepulangan Tazkia dan keluarga.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mulai dari Aceh hingga ke Jakarta. Semoga kita terus dapat berbuat untuk masyarakat Aceh,” tutur TRH.
Sementara Tenaga Ahli TRH, Aidil Mashendra yang ikut mendampingi langsung kepulangan Tazkia ke Aceh menyampaikan bahwa Tazkia sudah menjalani pengobatan selama enam bulan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
“Tazkia sudah 6 bulan berada di Jakarta, namun baru bulan kemarin dia bisa dioperasi, dan setelah menjalani masa penyembuhan, alhamdulillah hari ini adik Tazkia bisa pulang kembali ke Aceh,” kata Aidil.
Selama di Jakarta, sambungnya, Tazkia beserta keluarga difasilitasi penuh oleh Teuku Riefky Harsya. “Mereka juga tinggal di Rumah Dinas Anggota DPR RI, Bapak Teuku Riefky,” ujar Aidil.
Berdasarkan catatan, Aidil menyebutkan hingga saat ini masih ada 30-an lebih anak yang masuk dalam daftar antrean pengobatan yang akan difasilitasi oleh Teuku Riefky Harsya.
Antriannya sekarang itu sudah 30-an lebih, setelah kita berangkatkan 2 orang kemarin dan sekarang bertambah lagi sekitar 5 orang yang masuk dalam daftar antrean.
“Sehingga kita perlu melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk melihat skala prioritasnya dan gejala penyakitnya, kemudian baru kita tentukan siapa yang harus kita berangkatkan lagi ke Jakarta,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Aidil juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik itu aparatur desa, kecamatan, kabupaten dan juga provinsi yang telah membantu mulai dari awal proses ini hingga Tazkia bisa menjalani operasi dan pulih kembali seperti anak-anak normal lainnya.
Untuk diketahui, kepulangan Tazkia dan keluarganya ke Aceh tersebut didampingi oleh Tenaga Ahli TRH, Aidil Mashendra. Dan mereka akan diantar hingga ke kampung halamannya di Pante Raja, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya. (IA)