BANDA ACEH – Pasien bocor Jantung bernama Muhammad Saifullah (7) asal Desa Situfa Jaya Kecamatan Simeulue Tengah, kabupaten Simeulue sudah menerima surat rujukan dari dokter RSUD dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk berobat ke Jakarta, namun tidak bisa berangkat karena belum cukup biaya.
”Inilah anak saya yang nomor tiga bocor jantung, pak yang mau dibawa ke Jakarta, namun kami belum cukup biaya untuk berangkat ke Jakarta,” kata Murni, ibu kandung Muhammad Saifullah (7) warga Desa Situfa Jaya, Kecamatan Simeulue Tengah saat menyampaikan keluhannya kepada Amil Salim, Wakil Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Aceh.
Menurut Amil Salim kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (10/1/2024), berdasarkan keterangan Murni, ibu kandung Muhammad Saifullah (7), anaknya sudah dirujuk dari Rumah Sakit Daerah di Simeulue ke RSUD dr Zainoel Abidin di kota Banda Aceh, selanjutnya RSUDZA merujuk lagi ke Jakarta karena perlu penanganan yang serius.
Keluarga ini mengharapkan uluran tangan para dermawan yang kiranya bisa berbagi derita.
”Keluarga pasien sudah membawa Muhammad Saifullah (7) pulang kampung karena tidak punya uang berobat ke Jakarta, padahal surat rujukannya akan berakhir bulan Februari 2024. Keluarga ini mengharapkan uluran tangan para dermawan yang kiranya bisa membantu karena mereka tergolong warga kurang mampu berdasarkan keterangan Keuchik setempat,” kata Amil Salim.
Muhammad Saifullah (7) murid sekolah SD ini, anak ketiga pasangan Murni dengan Almarhum Abdul Munaf.
Murni tidak sanggup membiayai pengobatan anaknya yang menderita bocor jantung, selain hanya Ibu Rumah Tangga juga saat ini tinggal di rumah tidak layak huni.
Rumahnya hanya berdindingkan terpal plastik sumbangan seorang tokoh masyarakat Simeulue Tengah.
”Terima kasih kami sekeluarga kepada bapak Alismiadin yang membantu plastik sehingga rumah kami bisa berdinding dan ini sangat kami syukuri tidak lagi diterpa angin malam,” kata Murni.
Begitupun, jika ada warga yang mampu dan dapat membantu pengobatan pasien Muhammad Saifullah (7) yang perlu dioperasi karena bocor jantung dapat menghubungi Nomor HP orang tuanya di 085260636778.
”Rencana dirujuk ke Jakarta, tapi belum bisa berangkat karena belum cukup biaya,” ujar Murni seperti dituturkan nya kepada Amil Salim yang juga berasal dari Simeulue. (IA)