Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sapi Milik Warga Aceh Timur Mati Diduga Dimangsa Harimau, Warga Diimbau Tak Keluar Malam

Sapi betina milik warga Dusun Buket Panyang, Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur ditemukan mati diduga dimangsa Harimau di area perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan. (Foto: Dok. Polres Aceh Timur)

INFOACEH.NET, ACEH TIMUR — Seekor sapi betina milik Abu Hurairah, warga Dusun Buket Panyang, Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur ditemukan mati di area perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan pada Rabu malam (28/5/2024).

Kejadian tersebut diketahui Abu saat akan memindahkan beberapa sapi miliknya yang diikat di perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan.

Sesampainya di lokasi, Abu menemukan seekor lembunya sudah mati. Sementara itu didapati bekas cakaran pada bagian perut dan tubuh bagian belakang sapi mengalami luka dengan usus terburai.

Atas kejadian tersebut, pada Kamis siang (30/5/2024), Abu memberitahukan peristiwa itu ke Polsek Banda Alam.

Memperoleh informasi itu, anggota Polsek Banda Alam bersama anggota Koramil 18/BDA mendatangi lokasi.

Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru melalui Kasi Humas membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya, benar terdapat seekor sapi milik warga Kecamatan Banda Alam yang mati dan diduga dimangsa oleh satwa liar (Harimau). Anggota Polsek Banda Alam bersama anggota Koramil 18/BDA tadi sudah ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Hasil pengecekan di lapangan terdapat beberapa bekas tapak kaki yang diduga tapak kaki harimau di sekitar bangkai sapi tersebut,” ungkap Kasi Humas Polres Aceh Timur AKP Agusman Said Nasution, Jum’at (31/5/2024).

Dari kejadian tersebut, Kasi Humas mengimbau kepada warga, terutama yang tinggal di sekitar lokasi agar lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di luar rumah terutama ketika melakukan aktivitas di kebun.

“Hal yang paling mendasar perlu kami sampaikan kepada warga untuk tidak keluar rumah sendirian terlebih selepas matahari terbenam. Tak hanya itu, warga juga harus harus mengantisipasi kehadiran orang asing yang akan melakukan perburuan liar,” ujar Nasution.

Di samping itu diminta kepada masyarakat, apabila ditemukan jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa liar agar segera menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait. (MUS)

Lainnya

Pendidikan Dasar Gratis Amanat Konstitusi
Pabrik Liquid Vape Narkoba di Apartemen Mewah Medan Dibongkar, Nilai Edar Capai Rp300 Miliar
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Kemenangan besar 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027
Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi di Sidang Kasus Gula, Kejagung Tunggu Perintah Hakim
Anggota DPR Temukan Banyak Pulau Dijual ke WNA di NTT: Dapat Izin dari Pemda
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Sepasang Kekasih Live Streaming IG Saat 'Bercocok Tanam', Polisi Langsung Bergerak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, bakal berganti nama menjadi RS Welas Asih
Pergi Lama dari Indonesia, Prabowo Titip Pesan Rahasia kepada Dasco dan Gibran
Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Tegaskan Polisi Harus Pro Rakyat
Masuk Ilegal dan Diduga Kontak Pemberontak, Selebgram RI Dipenjara di Myanmar
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi
Kasus Judi Online Kemenkominfo: Nama Budi Arie Disebut Terima 50 Persen dari Setoran Situs Judol
Inter Milan harus menelan pil pahit di debut mereka pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Polri Ungkap 1.297 Kasus Judi Online, Sita Aset Rp922 Miliar dan Bekukan 186 Ribu Situs
Tim Kalong Satpol PP-WH Banda Aceh berhasil membawa paksa dua ODGJ ke (RSJ) Aceh, Selasa dini hari (1/7). (Foto: Ist)
Cuaca buruk tunda pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025
Pemain Timnas Guatemala