Seekor Harimau Sumatra Masuk Perangkap BKSDA di Aceh Selatan
Harimau Sumatra itu dilaporkan sangat sering menampakkan diri di permukiman penduduk dan beberapa kali memangsa ternak warga.
Interaksi negatif ini berpindah-pindah mulai dari Desa Buluh Didi, Desa Lawe Sawah, Desa Lawe Cimanok, Desa Pucuk Lembang, Desa Durian Kawan, dan Desa Paya Dapur.
Pada 28 Januari 2024, tim BKSDA Aceh, WCS-IP dan FKL telah melakukan diskusi dengan Muspika Kecamatan Kluet Timur serta perangkat desa yang terdampak di Kantor Keuchik Desa Lawe Buloh Didi.
Hasilnya disepakati harimau sumatra tersebut perlu ditranslokasi ke kawasan hutan yang lebih jauh dari permukiman, mengingat durasi dan intensitas konfliknya yang sudah sangat meresahkan warga.
“Upaya translokasi diambil guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan baik dari pihak warga maupun harimau Sumatra itu.
Pada 1 Februari 2024, BKSDA Aceh bersama mitra WCS dan FKL melakukan pemasangan kandang jebak di Dusun Makmur, Desa Lawe Buloh Didi. Pada Jum’at pagi (2/2), tim melakukan pengecekan kandang, dan didapati seekor harimau sumatra berjenis kelamin betina masuk dalam kandang jebak.
Harimau tersebut untuk sementara ditempatkan di Kantor SPTN 1 Tapaktuan BBTNGL. Kondisinya sehat, tidak terdapat luka pada bagian tubuhnya. (IA)