Selama Operasi Zebra, Uji KIR Kendaraan di Banda Aceh Meningkat

Banda Aceh – Jumlah angkutan umum yang melakukan uji kendaraan bermotor (KIR) di Banda Aceh meningkat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot M.Si melalui Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Agus Mardeni, ST Jum’at (6/11) di Kantor UPTD PKB.

Agus menilai peningkatan yang melakukan uji KIR ini disebabkan oleh Operasi Zebra Seulawah 2020 yang sedang berlangsung karena salah satu kelengkapan dokumen yang dicek saat razia adalah surat uji KIR.

“Selama operasi zebra ini mulai tanggal 26 Oktober kemarin jumlah yang melakukan pengurusan KIR meningkat dua kali lipat dari sebelumnya, artinya operasi ini memiliki pengaruh dan dampak yang besar,” sebut Agus.

Biasanya, kata Agus selama pandemi Covid-19 yang melakukan uji KIR sekitar 25 unit perhari.

“Tetapi selama razia operasi zebra, sampai saat ini kurang lebih setiap harinya ada sekitar 45 unit kendaraan perhari yang uji KIR di sini,” terangnya.

Agus mengatakan pentingnya pengujian KIR tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan yang disebabkan oleh faktor kendaraan dan mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh sisa pembakaran yang dihasilkan dari kendaraan.

Untuk masa uji kendaraan bermotor berlaku selama 6 bulan, dalam masa 6 bulan tersebut ada bagian-bagian dari komponen kendaraan yang perlu diperbaiki dan service.

“Jadi dengan kendaraan datang ke tempat pengujian maka kendaraan tersebut dapat dilakukan pemeriksaan dengan pra uji dan uji mekanis sehingga kendaraan tersebut dapat memenuhi persyaratan laik jalan,” jelas Agus.

Kata Agus, selama ini kesadaran masyarakat untuk melakukan uji KIR masih sangat kurang.

“Karena mereka belum memahami apa manfaat dari pemeriksaan KIR ini, bagi yang sudah sering datang mereka sudah tahu apa manfaatnya dan ada juga mereka yang baru nguji KIR kalau sudah razia seperti ini,” kata Agus.

Agus mengimbau agar pemilik kendaraan dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya tepat waktu setiap 6 bulan sekali guna untuk memastikan kendaraan tersebut laik jalan. (IA)